Dalam bahasa
Arab, fungsi Inna itu kebalikan dari fungsi Kaana, yaitu apabila Inna berada
pada kalimat bahasa Arab, makan akan menashabkan (fathah) Mubtada dan merafa’kan
(dlammah) Khabar.
Contoh Inna
dalam Mufrad (tunggal/satu/singular):
اِنَّ الْمُدَرِّسَ أدِيْبٌ
Sesungguhnya guru itu sopan
Sebelum ditambah
inna (اِنَّ):
الْمُدَرِّسُ أدِيْبٌ
Guru itu sopan
Kata
“al-mudarrisu” berubah menjadi “al-mudarrisa”.
Contoh Inna
dalam Mutsanna (tatsniyah/dua):
اِنَّ الْمُدَرِّسَيْنِ أدِيْبَانِ
Sesungguhnya dua orang guru itu
sopan
Sebelum ditambah
inna (اِنَّ):
الْمُدَرِّسَانِ أدِيْبَانِ
Dua orang guru itu sopan
Kata
“al-mudarrisani” berubah menjadi “al-mudarrisaini”.
Contoh Inna
dalam Jamak (lebih dari 2/plural):
اِنَّ الْمُدَرِّسِيْنَ أدِيْبُوْنَ
Sesungguhnya lebih dari dua
orang guru itu sopan
Sebelum ditambah
inna (اِنَّ):
الْمُدَرِّسُوْنَ أدِيْبُوْنَ
Lebih dari dua orang guru itu
sopan
Kata
“al-mudarrisuuna” berubah menjadi “al-mudarrisiina”.
Kata inna (اِنَّ)
dapat diterjemahkan menjadi “sesungguhnya”. Mubtada yang didahului inna disebut
Isim Inna, sedangkan Khabarnya disebut Khabar Inna.
Kamus Kecil
Bahasa Inggris
sesungguhnya:
actually
guru: teacher
sopan: respectful
dua orang guru: two
teachers
Lebih dari dua
orang guru: more than two teachers
Example:
I meet a teacher
in Room A, then I meet two teachers in Room B.
(Saya bertemu
seorang guru di Ruang A, kemudian saya bertemu dua orang guru di Ruang B)
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment