Hello Katabah!
Yang harus shaleh itu
bukan hanya anak, tapi orang tua juga. Ini Allah SWT berikan contoh doa untuk
memperoleh isteri dan anak yang shaleh dalam Q.S. al-Furqaan 25: 74:
tوَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ
لَنَا مِنْ أَزْوَجِنَا وَذُرِّيَّتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ
إِمَامًا
Artinya:
“Dan orang orang yang
berkata: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan
keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi
orang-orang yang bertakwa.”
Ini inti doanya:
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَجِنَا وَذُرِّيَّتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ
Artinya:
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah
kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati
(kami).”
Namun ketika, doa di
atas dilanjutkan sampai akhir ayat, maka itu sudah mencakup doa untuk menjadi
suami/ayah yang baik, yang bisa menjadi imam.
Belajar Bahasa Arab
Pelajaran bahasa Arab
pada posting ini tentang contoh penggunaan wawu athaf yang biasa diterjemahkan
menjadi “dan” pada teks:
أَزْوَجِنَا وَذُرِّيَّتِنَا
Agar lebih mudah
dipahami, saya hapus saja dlammir “nahnu”-nya sehingga menjadi:
أَزْوَجِ وَ ذُرِّيَّتِ
Karena kata “azwaji”
berharokat akhir kasrah, kata “dzuriyati” juga dibaca kasrah. Seandainya tidak
dihubungkan dengan huruf wawu (atau masing-masing berdiri sendiri), maka akan
dibaca: “azwaju” atau “azwajun”, “dzuriyatu” atau “dzuriyatun”.
Artikel Terkait:
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment