Mendapatkan Uang Tanpa Ijazah
Banyak orang
yang memandang bisa bekerja yang layak kalau punya ijazah, ya minimal sarjana.
Sementara untuk mendapatkan ijazah tersebut tidaklah mudah bagi sebagian
kalangan masyarakat kurang mampu, tidak punya biaya, pendeknya; mau ngambil
program beasiswa tidak mampu karena siswa bersangkutan tidak masuk kategori
cerdas (mungkin penyebabnya: jangankan memikirkan pelajaran, mikirin makan juga
sudah susah). Bahkan ada juga yang barus lulus SD (sekolah dasar) sudah tidak
sekolah lagi.
Apa yang harus
dikerjakan di kala tidak punya ijazah? Memang jawabannya “BELAJAR” merupakan
kunci yang tidak bisa ditolak lagi, kecuali kalau memang kita sudah puas
menjadi tukang nyapu, tukang nyangkul dan pekerjaan buruh kasa lainnya. Apakah
jadi buruh kasar itu tidak baik? Baik juga toh pekerjaan yang Allah titipkan,
tapi seringkali ada sebagian orang ingin mencoba pekerjaan lain. Dengan kunci
yang satu tadi “BELAJAR” tampaknya bisa mewujudkan keinginan mendapatkan
pekerjaan yang berbeda, bahkan bisa saja profesi tukang nyapu berjalan terus,
di waktu senggang kita bisa bekerja pekerjaan lain. Apa pekerjaan itu?
“MENULIS”.
Sekali lagi
pekerjaan tanpa ijazah yang dimaksud pada artikel ini adalah ‘MENULIS’. Kita
jadi penulis online paruh waktu, sehingga tidak mengganggu pekerjaan yang lain.
Sebagai langkah awal cukup dua program saja yang kita ikuti: blogging dan
menjadi penulis tamu (guest writer).
Blogging: kita
membuat blog dengan menggunakan subdomain blogspot. Gratis. Kemudian, daftar
program penayangan iklan ke Google Adsense. Adsense ini sudah dikenal
keberadaannya di dunia. Banyak orang yang sukses di bisnis ini. Pekerjaan kita
hanya mempublikasikan sekitar 3 artikel per hari. Satu artikel rata-rata 1
halaman Microsoft Word (tapi kurang juga enggak didenda kok, bahkan kalau sama
sekali tidak membuat artikel juga enggak masalah juga, hanya peluang dapet uang
saja yang agak kurang).
Sambil nungguin
sukses bersama Adsense, jadilah penulis online di Triond. Memang pendapatannya
di bawah Adsense, tapi yang namanya dibayar berdasarkan banyaknya pembaca, maka
pendapatan kita tidak akan berhenti, kecuali kalau Triond bangkrut. Enak juga
kan?
Saya kan tidak
kuliah? Saya kan tidak pintar? Harus nulis apa?
Nulisnya jangan
yang rumit-rumit, tapi yang bisa saja. Kisah hidup, harapan hidup, kegelisahan,
kegembiraan. Saya juga mencoba menulis tentang Bala-bala dan Gehu. Karena
enggak bisa yang rumit-rumit, saya hanya mengenalkan rasanya, bahan utamanya,
dan harganya. Barangkali saja ada turis asing yang membutuhkan informasi
tersebut karena akan berkunjung ke Indonesia.
Memang untuk
Triond harus ditulis dalam bahasa Inggris (meskipun tidak perlu bagus-bagus
amat), tapi untuk Adsense bahasa Indonesia juga sudah bisa. Ini nih tahun 2012,
sekali lagi Adsense sudah menerima blog berbahasa Indonesia, saya sudah mencoba
daftar dan berhasil.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment