Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Tuesday, October 2, 2012

TIPS HIDUP MISKIN


TIPS HIDUP MISKIN

Sangat banyak dijumpai tips hidup kaya, padahal di dunia ini tidak semua manusia bisa kaya. Dengan demikian, saya memandang perlu untuk mengetengahkan tips hidup miskin, khususnya bagi mahasiswa lulusan informatika (komputer):
1.      Pandai memanfaatkan komputer yang ada
Perkembangan teknologi komputer itu sangat pesat sehingga kalau tidak pandai mengimbanginya seseorang akan ketinggalan jaman. Idealnya setiap ada edisi baru, mahasiswa mampu memilikinya. Akan tetapi, tidak semua mahasiswa mampu demikian, ada mahasiswa yang sangat kekurangan keuangannya, sehingga  jangankan untuk membeli alat komputer baru, untuk makan sehari-hari saja masih kesusahan. Solusinya: tidak perlu memiliki setiap alat komputer edisi terbaru, fokuslah pada satu keahlian seperti bahasa pemrograman PHP atau Java yang bisa dijalankan di komputer dengan spesifikasi biasa (terjangkau).
2.      Membiasakan Hidup Berlapang Dada
Ada mahasiswa yang sangat rajin dikalahkan oleh mahasiswa yang biasa-biasa saja dalam perolehan keuangannya. Bahakan mahasiswa yang rajin belajar mengalami kesulitan dalam keuangan untuk hidupnya sehari-hari. Hal ini harus disikapi dengan lapang dada, tentunya dengan ikhtiar yang terus dimaksimalkan.
Ada pepatah “rajin pangkal pandai dan hemat pangkal kaya”. Pepatah ini tidak berlaku untuk SETIAP orang, tetapi untuk UMUMNYA orang. Ada kemungkinan mahasiswa yang rajin dan hemat malah jatuh miskin setelah lulusnya.
3.      Fokus pada satu bidang
Inilah yang membuat orang miskin dan bodoh kesulitan menjalankannya. Dia tahu bahwa kalau ingin berhasil harus fokus pada spesialisasinya, tapi seringkali di dunia nyata ia harus berjuang untuk sekedar makan dengan cara lain (di luar keahlian pokoknya). Memang tidak dipersalahkan, kalau setiap orang bisa fokus, ya namanya bukan dunia lagi.
Akan tetapi, saya punya pemikiran memang kita harus fokus, walaupun menerapkan berbagai strategi atau rencana lain, kalau Tuhan tidak berkehendak tetap saja tidak ada perubahan selain bertambah kepusingan. Solusinya: fokus saja biarlah waktu yang memperhatikannya.
Contoh konkrit yang tidak fokus karena berbagai pertimbangan: ketika kita ingin fokus belajar pemrograman PHP, karena kesempatan kerja tak kunjung membaik, kita lihat orang lain sukses di bidang Java, Delphi, bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa China, atau yang lainnya, maka kita terus menambah bidang kajian kita. Hasilnya bidang-bidang tersebut tidak ada yang dikuasai, PHP pun luput dari kepakaran.
4.      Pandai Menempatkan Kesabaran dan Ikhtiar
Dua senjata inilah yang jangan hilang dari diri mahasiswa atau makhluk yang namanya manusia. Memang jauh-jauh hari sudah terdengar tentang konsep kedua ini, tapi dalam menjalankannya seringkali tidak pandai menerapkannya. Bagi kalangan yang “sukses” dalam hidupnya seperti kaya atau pintar, maka senjata yang digembor-gemborkan adalah wajibnya berikhtiar. Sebaliknya, bagi kalangan yang “gagal” dalam hidupnya seperti miskin atau bodoh, maka senjata yang dikedepankan adalah wajibnya hidup sabar. Saya punya pemikiran memang keduanya merupakan senjata hidup manusia, jadi keduanya harus dikombinasikan. Caranya? Di saat kita sukses, maka gunakanlah senjata wajibnya ikhtiar setinggi langit. Di saat kita gagal, maka gunakanlah senjata wajibnya bersabar sedalam bumi. Itulah penerapan senjata yang saya rasa sangat membantu dalam keseimbangan hidup. Kenapa keduanya? Karena hidup ini berpasang-pasangan, kita punya rencana, Tuhan yang menentukan.
Menurut lahiriah, mahasiswa lulusan komputer tidak mungkin miskin, tapi karena hakekatnya Allah Yang Maha Menentukan, bisa saja mahasiswa tersebut lebih miskin dibandingkan jurusan lain. Apapun alasannya, boleh jadi karena mahasiswa tersebut memilih melanjutkan pendidikan dulu, tidak cocok dengan dunia kerja yang ditawarkan, adanya kepentingan lain yang mengharuskan dia bekerja di luar kemampuan komputernya, dan lain-lain. Kita harus siap menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi di dunia ini.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

No comments:

Post a Comment