TIPS HIDUP MISKIN
Sangat banyak dijumpai tips hidup kaya, padahal di dunia ini tidak semua
manusia bisa kaya. Dengan demikian, saya memandang perlu untuk mengetengahkan
tips hidup miskin, khususnya bagi mahasiswa lulusan informatika (komputer):
1.
Pandai memanfaatkan komputer yang ada
Perkembangan teknologi komputer itu sangat pesat sehingga kalau tidak
pandai mengimbanginya seseorang akan ketinggalan jaman. Idealnya setiap ada
edisi baru, mahasiswa mampu memilikinya. Akan tetapi, tidak semua mahasiswa
mampu demikian, ada mahasiswa yang sangat kekurangan keuangannya, sehingga jangankan untuk membeli alat komputer baru,
untuk makan sehari-hari saja masih kesusahan. Solusinya: tidak perlu memiliki
setiap alat komputer edisi terbaru, fokuslah pada satu keahlian seperti bahasa
pemrograman PHP atau Java yang bisa dijalankan di komputer dengan spesifikasi
biasa (terjangkau).
2.
Membiasakan Hidup Berlapang Dada
Ada mahasiswa yang sangat rajin dikalahkan oleh mahasiswa yang
biasa-biasa saja dalam perolehan keuangannya. Bahakan mahasiswa yang rajin
belajar mengalami kesulitan dalam keuangan untuk hidupnya sehari-hari. Hal ini
harus disikapi dengan lapang dada, tentunya dengan ikhtiar yang terus
dimaksimalkan.
Ada pepatah “rajin pangkal pandai dan hemat pangkal kaya”. Pepatah ini
tidak berlaku untuk SETIAP orang, tetapi untuk UMUMNYA orang. Ada kemungkinan
mahasiswa yang rajin dan hemat malah jatuh miskin setelah lulusnya.
3.
Fokus pada satu bidang
Inilah yang membuat orang miskin dan bodoh kesulitan menjalankannya. Dia
tahu bahwa kalau ingin berhasil harus fokus pada spesialisasinya, tapi
seringkali di dunia nyata ia harus berjuang untuk sekedar makan dengan cara
lain (di luar keahlian pokoknya). Memang tidak dipersalahkan, kalau setiap
orang bisa fokus, ya namanya bukan dunia lagi.
Akan tetapi, saya punya pemikiran memang kita harus fokus, walaupun
menerapkan berbagai strategi atau rencana lain, kalau Tuhan tidak berkehendak
tetap saja tidak ada perubahan selain bertambah kepusingan. Solusinya: fokus
saja biarlah waktu yang memperhatikannya.
Contoh konkrit yang tidak fokus karena berbagai pertimbangan: ketika
kita ingin fokus belajar pemrograman PHP, karena kesempatan kerja tak kunjung
membaik, kita lihat orang lain sukses di bidang Java, Delphi, bahasa Inggris,
bahasa Arab, bahasa China, atau yang lainnya, maka kita terus menambah bidang
kajian kita. Hasilnya bidang-bidang tersebut tidak ada yang dikuasai, PHP pun
luput dari kepakaran.
4.
Pandai Menempatkan Kesabaran dan Ikhtiar
Dua senjata inilah yang jangan hilang dari diri mahasiswa atau makhluk
yang namanya manusia. Memang jauh-jauh hari sudah terdengar tentang konsep
kedua ini, tapi dalam menjalankannya seringkali tidak pandai menerapkannya.
Bagi kalangan yang “sukses” dalam hidupnya seperti kaya atau pintar, maka
senjata yang digembor-gemborkan adalah wajibnya berikhtiar. Sebaliknya, bagi
kalangan yang “gagal” dalam hidupnya seperti miskin atau bodoh, maka senjata
yang dikedepankan adalah wajibnya hidup sabar. Saya punya pemikiran memang
keduanya merupakan senjata hidup manusia, jadi keduanya harus dikombinasikan.
Caranya? Di saat kita sukses, maka gunakanlah senjata wajibnya ikhtiar setinggi
langit. Di saat kita gagal, maka gunakanlah senjata wajibnya bersabar sedalam
bumi. Itulah penerapan senjata yang saya rasa sangat membantu dalam
keseimbangan hidup. Kenapa keduanya? Karena hidup ini berpasang-pasangan, kita
punya rencana, Tuhan yang menentukan.
Menurut lahiriah, mahasiswa lulusan komputer tidak mungkin miskin, tapi
karena hakekatnya Allah Yang Maha Menentukan, bisa saja mahasiswa tersebut
lebih miskin dibandingkan jurusan lain. Apapun alasannya, boleh jadi karena
mahasiswa tersebut memilih melanjutkan pendidikan dulu, tidak cocok dengan
dunia kerja yang ditawarkan, adanya kepentingan lain yang mengharuskan dia
bekerja di luar kemampuan komputernya, dan lain-lain. Kita harus siap
menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi di dunia ini.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment