DUNIA INI PERMAINAN
Sambil tiduran
di kursi saya dan kedua kakak saya ngobrol-ngobrol tentang kehidupan. Kakak saya
yang baru datang dari kampung membawa ilmu yang didapatkannya dari kakak yang
satunya lagi ketika ngobrol sehari-hari di kampung.
Begini katanya:
“Dunia ini permainan, maka kita harus pandai bermain agar tidak dipermainkan.”
Saya segera
menanggapinya begini: Sebenarnya kita tidak masalah kalau dipermainkan orang
lain selama kita menyikapinya dengan ikhlas. Di dunia ini tidak mungkin
semuanya jadi pemain, melainkan pasti ada yang dipermainkan. Saya
mengilustrasikan pada wayang. Coba perhatikan wayang, apakah wayang-wayang
tersebut protes kepada dalang karena tidak mau dipermainkan? Tentu tidak bukan?
Akan tetapi, walaupun posisinya sebagai wayang, banyak penonton yang mengingat
nama Gatot Kaca, Arjuna, Cepot, dan yang lainnya. Bahkan banyak masyarakat yang
menjadikan pelajaran akhlak yang diperankan oleh wayang-wayang tersebut.
Kalau melihat
posisi wayang di atas, maka manusia juga ada yang diberikan kemampuan untuk
menjadi dalang, ada juga yang diberikan kemampuan untuk menjadi wayang. Karena
manusia disuruh berpikir, maka berikhtiarlah untuk menjadi dalang. Akan tetapi,
kalau hasilnya gagal dan gagal terus, maka jadilah ‘wayang’ yang punya akhlak
terpuji. Karena peran dalang maupun wayang itu semuanya hanyalah permainan dan
tidak terlepas dari campur tangan Tuhan, maka tidak perlu kita jengkel dengan penderitaan
yang selalu dialami, tidak perlu juga kita stres memikirkan cobaan-cobaan yang
tak kunjung berakhir.
Kita
habis-habisan berjuang sampai stres, bahkan jengkel dengan kebodohan yang sudah
diperbuat, tidak akan mengubah nasib kita menjadi lebih baik. Yang ada hanya
menambah parah kebodohan kita, bertambah juga dosa kita.
Yakinlah
Allah punya keputusan yang terbaik buat makhluk-Nya. Maka pandailah bersyukur,
walaupun dalam keadaan gagal total dan menderita yang tak tertahankan.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment