Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Tuesday, December 4, 2012

KEGAGALAN ITU BUKAN HANYA MILIK KITA


KEGAGALAN ITU BUKAN HANYA MILIK KITA

Sahabat-sahabatku…..!
Apakah sahabat sedang mengalami kegagalan?
Apakah sahabat sedang mengalami kebingungan dalam hidup?

Usaha terus gagal, kuliah tak kunjung selesai, jodoh tak kunjung datang, anak pun tidak ada harapan akan terlahir dari rahim sendiri. Semua kehidupan tampak suram, karena pekerjaan untuk makan sehari-hari pun hilang ditelan tragisnya dunia ini.

Tenanglah sahabat! Kita hanya disuruh untuk berikhtiar, sedangkan hasilnya harus sepenuhnya diserahkan kepada Allah. Dia Yang Maha memiliki diri kita, Dia Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk makhluk-Nya.

Hal kecil di mata orang lain, menjadi hal yang sangat besar di mata kita. Kegagalan kecil menurut orang lain, menjadi kegagalan besar di hadapan kita sehingga terasa ingin bunuh diri segala. Semuanya memang begitu adanya, masing-masing orang sangat dimungkinkan memiliki pandangan yang berbeda, juga perasaan yang berbeda pula.

Kita ingat yang mengalami masalah hidup ini bukan hanya diri kita sendiri. Masih banyak orang lain yang mengalami nasib derita yang seperti kita alami. Bahkan boleh jadi mereka lebih menderita lagi dibandingkan kita.

Saya pernah membaca buku tentang kisah singkat para pemodern Islam, salah satunya tercantum Soekarno. Beliau dikenal sebagai Sang Proklamator Indonesia, juga dikenal sebagai pengusung modernisasi Islam. Akan tetapi, dalam kenyataannya ada buku yang menanggapi kekeliruan Soekarno dalam memahami Islam. Beliau dianggap tidak tepat menjadi tokoh pembaharu Islam. Beliau juga dianggap kurang layak berbicara tentang Islam, karena tidak memahami bahasa Arab.

Melihat kisah Soekarno di atas, kita kadang-kadang merasa biasa-biasa saja, tapi mungkin bagi sebagian kalangan, atau keluarga hal tersebut menjadi masalah besar. Mereka bingung apakah Soekarno itu patut dijadikan teladan dalam Islam? Apakah Soekarno itu pahlawan yang Islami? Atau apakah Soekarno harus diwaspadai karena aliran marxismenya?

Menyikapai hal di atas, orang secerdas dan sehebat Soekarno saja masih bermasalah, apalagi kita. Saya sempat menyayangkan kenapa sih Soekarno yang terkenal memahami banyak bahasa asing hingga suka juga membaca terjemahan dalam berbagai bahasa asing itu, tidak menyempatkan belajar bahasa Arab dengan baik?

Tapi saya segera sadar ketika ingat Abu Bakar yang merawikan haditsnya jauh lebih sedikit dibandingkan Abu Hurairah. Padahal kalau dilihat dari peluangnya, Abu Bakar adalah sahabat nabi yang paling dekat dengan Rasulullah. Inilah dunia, tidak harus semua orang bekerja sesuai harapan.

Satu lagi, kita ingat Bilal bin Rabah yang biasa mengumandangkan adzan di jaman Rasulullah. Kenapa Bilal tidak menjadi bagian dari khulaftul Urasyidin, padahal beliau sangat disayangi Rasulullah dan Abu Bakar? Inilah jawaban kepada kita dunia ini membutuhkan orang-orang yang berbeda kemampuan, berbeda nasib, dan berbeda profesi. Kemiskinan dan kebodohan yang kita derita bukanlah suatu masalah, apabila kita sudah berikhtiar semampunya untuk mengubah nasib hidup diri sendiri.

Biarlah kemiskinan, kelaparan, penyakit, dan penderitaan yang kita alami menjadi bekal kesabaran dan syukur atas nikmat yang Allah telah anugerahkan. Yang terpenting iman kita harus selalu dipelihara agar tidak luntur hanya karena kelaparan dan kematian yang disebabkan kemiskinan kita.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

No comments:

Post a Comment