Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Thursday, December 13, 2012

Soal Ujian Dinilai Menghina Gusdur


Soal Ujian Dinilai Menghina Gusdur

Setelah pagi-pagi saya menonton berita tentang adanya soal ujian yang dinilai menghina Gusdur, siang harinya saya mendengar pembicaraan hangat juga berlangsung antar para dosen. Mereka ikut mengomentari kasus tersebut.

Kasus ini sudah mengundang kemarahan kaum nahdhiyin (NU), sehingga menimbulkan demo yang cukup besar. Pihak terkait dengan pembuatan soal tersebut dituntut untuk mempertanggung jawabkannya, sekaligus meminta maaf kepada keluarga Gusdur atau Abdurrahman Wahid.

Para dosen berusaha mengambil pelajaran dari kasus di atas. Mereka berpesan: “Berhati-hatilah dalam melakukan suatu tindakan, karena hanya dengan satu kalimat bisa membuat kegelisahan banyak orang!” Berpikir dan bertindak bijak harus menjadi perhatian banyak orang dalam berkarya.

Di samping itu, tidak diharapkan juga dengan kejadian ini membuat para penulis merasa takut menuangkan idenya. Usaha untuk berbuat yang terbaik masih bisa dijadikan salah satu solusi akan terhindari dari kesalahan tersebut.

Semoga, pembelaan terhadap nama baik tokoh agama kecintaan kita ini tidak menimbulkan emosi yang tidak terkontrol. Koreksi itu perlu dilakukan, tapi harus dilakukan dengan sangat bijak. Di samping itu, kesalahan tersebut bisa menjadi masukkan bagi para Nahdliyin agar semakin bijak dalam bertindak, semakin cerdas dalam menegakkan panji-panji Islam di negeri ini.

Kasus di atas bukanlah kesalahan seorang diri penulus soal saja, tapi kesalahan sistematis yang tercermin dari sebagian pemegang kebijakan di bidang pendidikan di negeri tercinta ini.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

2 comments:

  1. Masalah itu tak bisa dianggap sepele ternyata

    Wah...harus berhati-hati...


    ....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul Pak.

      Tapi saya sedang berhati-hati juga jangan sampai tidak berani berbuat apa2 karena takut bermasalah

      Delete