Apakah Jadi Penulis Tamu Lebih Mudah daripada Blogger?
Dalam artikel ini sengaja saya bedakan antara penulis tamu dan blogger. Penulis tamu diartikan seseorang yang mengirimkan artikelnya untuk dipublikasikan di website orang lain baik dibayar atau tidak. Sedangkan blogger diartikan seseorang yang mempublikasikan artikelnya di blog sendiri.
Yang baru saya coba adalah menjadi penulis di blog bahasa Inggris. Karena bahasa Inggris saya masih kelas teri alias ecek-ecek, maka artikelku baru diterima di website-website yang bayarannya relatif rendah.
Kenapa saya mau dibayar murah?
Selain nambah pengalaman, saya merasa semangat karena hasil yang diperoleh tidak perlu nunggu waktu lama. Dalam waktu sebulan sudah bisa payout/dibayar walaupun kecil. Berbeda dengan menulis di blog sendiri, mana ada blog saya yang bisa menghasilkan uang ke rekening dengan usianya yang baru sebulan. Mungkin karena saya kurang tertarik dengan optimasi blog ya…?
Meskipun dibayar murah jadi penulis tamu, tapi itu pendapatan jangka panjang. Selama blog tersebut tidak bangkrut dan masih ada orang yang membaca artikel saya, maka selama itu juga saya akan menerima bayaran.
Akan tetapi, yang membuat saya saat ini agak lebih kuat beralih ke blog sendiri adalah karena proses pembayarannya yang tidak pair. Masa bayaran saya yang terpampang di rekening sehari-hari berkurang hampir setengahnya ketika dijadikan laporan balance yang akan dikirim ke paypal.
Meskipun kejadian berkurangnya bayaran saya di atas masih sedikit, saya jadi khawatir akan terjadi dalam jumlah besar ketika bayaran saya sudah besar suatu saat nanti. Sekarang sedang menunggu konfirmasi dari adminnya.
Apakah kembali ke blog sendiri ada jaminan bayaran akan aman?
Tidak juga, selama iklan blog kita menggunakan PPC.
Lalu kenapa bersikeras kembali ke blog yang masih mengandalkan PPC?
Jawabannya sederhana: LEBIH MUDAH, karena nulisnya pakai bahasa Indonesia. He…he…
Meskipun demikian, kegiatan blogging dengan bahasa Inggris dan jadi penulis tamu tidak ditinggalkan 100%. Saya masih masih update tiap hari, tapi cukup dengan satu atau dua artikel saja. Ya, itung-itung saya belajar bahasa Inggris saja. Enggak rugi kan?
Intinya, ilmu yang saya dapat dari pengalaman jadi penulis tamu dan blogger yang baru beberapa bulan berharap uang adalah kerja di Internet itu banyak peluangnya, tapi sama juga perlu kerja keras. Iming-iming yang menjanjikan kaya dalam waktu singkat dan kerja santai hanya mimpi anak ingusan saja. Maaf ya….!
Tapi kalau sahabat mempunyai bisnis online gampang, cepat kaya, santai, tidak bayar apa-apa, gaji mengalir, tidak perlu kerja keras, silahkan kirimkan informasinya! Syaratnya: JANGAN BOHONG!
Dalam artikel ini sengaja saya bedakan antara penulis tamu dan blogger. Penulis tamu diartikan seseorang yang mengirimkan artikelnya untuk dipublikasikan di website orang lain baik dibayar atau tidak. Sedangkan blogger diartikan seseorang yang mempublikasikan artikelnya di blog sendiri.
Yang baru saya coba adalah menjadi penulis di blog bahasa Inggris. Karena bahasa Inggris saya masih kelas teri alias ecek-ecek, maka artikelku baru diterima di website-website yang bayarannya relatif rendah.
Kenapa saya mau dibayar murah?
Selain nambah pengalaman, saya merasa semangat karena hasil yang diperoleh tidak perlu nunggu waktu lama. Dalam waktu sebulan sudah bisa payout/dibayar walaupun kecil. Berbeda dengan menulis di blog sendiri, mana ada blog saya yang bisa menghasilkan uang ke rekening dengan usianya yang baru sebulan. Mungkin karena saya kurang tertarik dengan optimasi blog ya…?
Meskipun dibayar murah jadi penulis tamu, tapi itu pendapatan jangka panjang. Selama blog tersebut tidak bangkrut dan masih ada orang yang membaca artikel saya, maka selama itu juga saya akan menerima bayaran.
Akan tetapi, yang membuat saya saat ini agak lebih kuat beralih ke blog sendiri adalah karena proses pembayarannya yang tidak pair. Masa bayaran saya yang terpampang di rekening sehari-hari berkurang hampir setengahnya ketika dijadikan laporan balance yang akan dikirim ke paypal.
Meskipun kejadian berkurangnya bayaran saya di atas masih sedikit, saya jadi khawatir akan terjadi dalam jumlah besar ketika bayaran saya sudah besar suatu saat nanti. Sekarang sedang menunggu konfirmasi dari adminnya.
Apakah kembali ke blog sendiri ada jaminan bayaran akan aman?
Tidak juga, selama iklan blog kita menggunakan PPC.
Lalu kenapa bersikeras kembali ke blog yang masih mengandalkan PPC?
Jawabannya sederhana: LEBIH MUDAH, karena nulisnya pakai bahasa Indonesia. He…he…
Meskipun demikian, kegiatan blogging dengan bahasa Inggris dan jadi penulis tamu tidak ditinggalkan 100%. Saya masih masih update tiap hari, tapi cukup dengan satu atau dua artikel saja. Ya, itung-itung saya belajar bahasa Inggris saja. Enggak rugi kan?
Intinya, ilmu yang saya dapat dari pengalaman jadi penulis tamu dan blogger yang baru beberapa bulan berharap uang adalah kerja di Internet itu banyak peluangnya, tapi sama juga perlu kerja keras. Iming-iming yang menjanjikan kaya dalam waktu singkat dan kerja santai hanya mimpi anak ingusan saja. Maaf ya….!
Tapi kalau sahabat mempunyai bisnis online gampang, cepat kaya, santai, tidak bayar apa-apa, gaji mengalir, tidak perlu kerja keras, silahkan kirimkan informasinya! Syaratnya: JANGAN BOHONG!
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment