Manfaat Silabus
Istilah silabus sudah sangat dikenal oleh mahasiswa
jurusan kependidikan, guru atau pun dosen. Manfaat silabus adalah untuk
dijadikan sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran (Majid hlm. 40). Yang
sangat praktis dan sering dibuat oleh guru adalah Rencana Perencanaan
Pembelajaran (RPP). Silabus dibuat dalam rentang waktu satu semester atau satu
tahun, sedangkan RPP untuk setiap pertemuan.
Walaupun sudah menjadi barang biasa yang sering
dilihat bahkan dimiliki oleh seorang guru, silabus masih menjadi arsip
kemalasan untuk sebagian guru. Ada guru yang tidak mau membuatnya karena dirasa
repot, maka ia menggunakan silabus yang sudah ada atau buatan orang lain. ada
juga guru yang mampu dan mau membuatnya, tapi ketika ngajar tidak mau
menggunakannya dengan alasan kegiatan pembelajaran itu kondisional alias
tergantung kondisi kelas. Entah mana yang sebenarnya terbaik, yang jelas cara
yang bagus adalah cara yang dapat mengantarkan peserta didik sukses dalam
proses pembelajarannya.
Secara sederhana, silabus biasanya memuat beberapa
komponen pembelajaran yang dapat di-search pada blog ini. Yang sering digunakan
dari silabus adalah materi pokok. Komponen ini sangat membantu guru untuk
menentukan topik pembahasan pengajaran pada tiap pertemuannya.
Untuk lebih memastikan guru dapat menyampaikan materi
pokok pelajaran, maka dapat memanfaatkan RPP. Walaupun RPP ini banyak membuat
guru malas membuatnya, tapi ia berperan memastikan guru dapat menyampaikan
materi pelajaran secara sistematis dan tidak ada yang tertinggal. Misalnya
bagaimana mengawali pengajarannya (seperti salam), apa materi pokoknya, apa
topik khususnya, bagaimana sub topiknya, bagaimana latihannya, dan bagaimana
cara menutup pertemuan kelasnya (salam penutup).
Jadi, silabus itu sangat bermanfaat bagi guru untuk
melihat apa materi minimal yang harus diajarkan dan apa materi terakhir yang
harus diajarkan. Dalam prakteknya, apabila peserta didik memungkin memahami
materi yang lebih tinggi dibandingkan yang ada di silabus, boleh-boleh saja
diberikan. Satu lagi, walaupun masih controversial, guru harus pandai melihat
situasi kelas, jangan sampai komunikasi guru terlalu kaku karena terlalu
berorientasi pada silabus. Misal, apabila di pertemuan 3 banyak peserta didik
tidak memahami materi pokok yang sudah ditetapkan pada silabus dan RPP untuk
pertemuan 3, maka usahakanlah membuat peserta didik paham dulu, walaupun harus
menunda sebagian materi pelajaran untuk dilanjutkan pada pertemuan selanjutnya.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment