Blogger Yang Menghasilkan Uang Banyak Hanya Bekerja 3 Jam, Benarkah?

Sudah beberapa kali, saya membaca blogger sukses mengaku mengelola blognya hanya membutuhkan sekitar 3 jam per hari. Padahal penghasilannya mengakui sudah menginjak 8 digit, berarti di atas 10 juta ya?

Jumlah jam di atas cukup menghipnotis saya ketika mulai blogging. Dikirain benar saja semudah itu. Ternyata itu mungkin hanya basa-basi saja.

Salah satu blogger yang mengaku bekerja hanya 3 jam per hari mengklaim update 5 artikel per hari. Satu blogger lagi terdeteksi update 10 artikel per hari.

Pertanyaannya, mungkinkah menulis 10 artikel hanya membutuhkan 3 jam? Kalau hanya posting, mungkin-mungkin saja. Kalau membuat artikel, saya pikir tidak mungkin.

Dalam membuat artikel itu, kita juga harus mencari referensi. Apakah cukup mencari referensi dan pembuatan artikel dilakukan selama 3 jam. Kecuali kalau artikelnya hasil copy-paste.

Tiba-tiba saya membaca artikel yang mengaku ngeblog lebih dari 10 jam per hari. Ia mengaku penghasilannya tidak terlalu besar. Nah, kenapa blogger yang ngeblog 10 jam bisa kalah dengan yang 3 jam?

Untuk sementara ini, saya tidak percaya kalau ada blogger sukses yang hanya ngeblog selama 3 jam per hari. Ngeblog di sini berarti semua aktivitas terkait blogging, seperti pembuatan artikel, publikasi artikel, menjawab komentar, mencari referensi, blogwalking, dll.

Apakah teman-teman ada yang sukses ngeblog dengan waktu 3 jam per hari? Sukses ngeblog memang relatif, tapi bisa dibuat standar, misal: pendapatan blog sebesar gaji kantoran. Atau kalau yang tidak melakukan monetisasi, apakah jumlah pengunjung blog selevel blog-blog sukses?

Tambahan:

Tidak termasuk ngeblog 3 jam per hari bagi blogger yang membeli artikel dan mengiklankan blognya.