Suatu malam, saya membaca artikel Kang
Dens, seorang penulis di Kitaabah.com yang menyatakan bahwa blognya di my opera
akan segera tutup. Saya langsung meluncur, ternyata benar saja beberapa blogger
tampak gelisah. Solusinya?
Sebagian blogger menyarankan untuk
pindah ke Blogger.com milik Google. Sebagian yang lain ke Wordpress.
Sebagiannya lagi pusing karena harus memindahkan artikelnya yang sudah banyak
Saya sedikit membaca tulisan di
sebuah blog bahwa tulisan di My Opera dapat di ekspor ke Wordpress, dll. Akan
tetapi, saya tidak membaca bisa diekspor ke Blogspot. Apakah saya salah baca,
atau penulisnya terlewat menulis Blogspot?
Yang jelas, saya turut berduka juga.
Bisa dibayangkan apabila hal tersebut menimpa saya. Namun karena saya tidak pernah
menulis di My Opera, jadi tidak memiliki banyak gambaran di blog yang banyak
dipuji para blogger-nya itu.
Buat teman-teman, semoga tetap
semangat blogging ya… Mau pindah ke Blogspot, Wordpress, Blogdetik, Kompasiana,
atau yang lain, semoga lancar.
Apabila malas mendesain blog, tapi
ingin tetap mempublikasikan artikel-artikel yang berasal dari My Opera masing-masing,
mungkin kitaabah.com juga bisa jadi alternatif. Memang Kitaabah belum sehebat
My Opera, tapi kalau kita bersama-sama ngeblog, mungkin kita juga bisa
tersenyum bahagia bersama-sama pula. J
Keep spirit!
jadi ingat mas geocities.
ReplyDeletedulu gitu juga..,
sekarang platform blogger tinggal 2 aja ya mas : Blogspot dan Wordpress. eh, sekarang muncul lagi detik katanya ya mas
Geocities saya juga ikut terhapus Mas. Iya Detik Mas...
DeleteSaya ikut sedih sebab saya tidak sempat memindahkan file yang tersimpan di situ. Semakin kecewa sebab baru hari ini saya akses situsnya sehingga terlambat sudah. Padahal sudah tanggal 3 Maret 2014 ditutup.
ReplyDeleteWaduuuh, terlambat ya Mas. Semoga masih semangat dengan blog barunya... :)
Delete