Saya teringat bahwa salah satu
kajian dalam bidang bahasa yang relatif rumit tapi menarik adalah linguistik.
Sebagian orang yang suka belajar suatu bahasa ada yang ingin menjadi seorang
linguist (ahli linguistik). Memangnya apa ya pengertian linguistik itu?
Menurut KBBI (2005), linguistik
adalah ilmu tata bahasa; bisa juga diartikan sebagai telaah bahasa secara
alami.
Sementara itu, menurut kamus Oxford
(2003), linguistik (linguistics) adalah the scientific study of language or
particular languages (Kajian ilmiah tentang bahasa atau bahasa-bahasa tertentu).
Namun apabila linguistik dilihat
sebagai kata sifat, maka linguistik dalam bahasa Inggris menjadi ‘linguistic’
(tanpa ‘s’). Artinya connected with language or the scientific study of
language (Berkaitan dengan bahasa atau kajian ilmiah tentang bahasa).
Kalau linguistik didefinisikan
sebagai ilmu tata bahasa, saya sedikit ada bayangan dalam pembahasannya. Namun
ketika linguistik dikatakan sebagai telaah bahasa, jadi timbul pertanyaan:
“Memangnya yang ditelaah apanya ya?” InsyaAllah di artikel lain, saya ingin
juga membahas sekilas tentang linguistik, tapi pembahasannya bukan dari seorang
yang pakar linguistik, melainkan dari seorang pecinta bahasa saja.
Satu hal yang sangat menarik dari
kajian linguistik adalah ada orang yang mengatakan bahwa apabila kita mengkaji
linguistik, maka kita bisa melakukannya dalam lintas bahasa.
Dengan kata lain, meskipun kita
hanya memahami bahasa Inggris, tapi kita bisa juga mengkaji linguistik bahasa Prancis,
Arab, Jerman, Mandarin, Jepang, Spanyol, atau bahasa lainnya.
Ada yang punya pengalaman belajar
linguistik?
No comments:
Post a Comment