Suatu hari, saya membaca artikel di
Kompasiana yang berjudul: “Saya Dizolimi Jokowi.” Isinya kira-kira, bahwa Bambang
Muhadi tidak terpilih menjadi kepala sekolah melalui proses lelang jabatan,
padahal ia mengaku memiliki skor lebih bagus dari yang lain.”
Namun sore ini saya buka, ternyata
artikel tersebut sudah dihapus. Salah satu komentar pada artikel yang ditulis
oleh Ibnu Dawam Aziz [1] ada yang menyatakan bahwa artikel tersebut dihapus
oleh admin.
Ini tampilan yang tersisa setelah
menggunakan kotak cari Kompasiana:
Pada artikel karya Aziz tersebut,
ada yang berkomentar bahwa perbandingan nilai yang disajikan Bambang Muhadi itu
tidak relevan karena yang satu calon kepsek SMA, sementara yang satunya lagi
calon Kepsek SMK.
Rupanya, dukungan dan hujatan kepada
Jokowi semakin memanas. Termasuk munculnya teguran terhadap layanan iklan yang
dianggap menyerang Jokowi, yang dianggap telah terjadi suatu pelanggaran
pengiklanan.
Akankah Jokowi terbukti telah
mendzalimi warganya? Atau hanya berita HOAX? Kita pantau tulisan-tulisan dan
reaksi-reaksi berikutnya. Semoga kebenaran ada di pihak kemenangan, baik Jokowi
maupun warganya. J
Sumber:
[1] birokrasi.kompasiana.com/2014/03/27/jawaban-saya-dizolimi-jokowi-ada-apa-dibalik-lelang-jabatan--642671.html
No comments:
Post a Comment