Koalisi Prabowo sapu bersih kursi DPR dan MPR. Ketua DPR dari
Golkar dan ketua MPR dari PAN. Keduanya adalah partai pengusung koalisi
Prabowo.
Akankah program kerja Jokowi dipersulit dan dijegal mafia
DPR?
Melihat langkah-langkah koalisi Prabowo, kemungkinan adanya
intrik ‘nakal’ harus tetap diwaspadai.
Mulai kemarahan ketika menggugat Pilpres hingga penentuan
pimpinan DPR yang sistem paket 5 partai menjadi tanda-tanda arogansi dan cinta
kekuasaan.
Apakah kekuasaan koalisi Prabowo di legislatif pasti
berdampak negatif untuk pemerintahan Jokowi-JK?
Tidak juga. Kalau koalisi Prabowo menyikapi eksekutif secara
konstitusional alias bijak, maka akan membuahkan pemerintahan yang bagus.
Pemerintah tidak bisa tipu-tipu rakyat karena akan langsung diserang Kolisi Merah
Putih (KMP) dari dewan.
Namun kalau sedikit saja Jokowi sengaja membuat celah
kelemahannya, bukan tidak mungkin akan terjadi pemakzulan alias pemecatan presiden
oleh KMP atas nama MPR.
Jadi, kita doakan saja mudah-mudahan Jokowi menjalankan
programnya yang pro rakyat.
Kalau Jokowi memimpin Indonesia dengan tulus untuk
kesejahteraan rakyat, maka penjegalan parlemen (kalau ada) pasti tumpul karena
akan dihadapkan dengan rakyat sebagai grass root dan Mahkamah Konstitusi (MK)
sebagai pengetok palu terakhir.
No comments:
Post a Comment