Selamat Hari Raya Idul Adha!

Semoga kita semua bisa berbahagia di hari besar ini. Orang bilang hari raya Idul Adha itu lebih besar dari Idul Fitri, semoga semaraknya tetap dalam nuansa Islam.

Yang mampu berkurban bisa berbahagia

Yang belum mampu berkurban, kita bisa bersedekah dengan yang kita punya, uang, makanan, sapaan yang hangat, senyuman atau doa

Idul Adha adalah hari raya Kurban. Semua orang bisa berbahagia karena bisa berbagi dan mencicipi daging kurban.

Namun menjadi tidak baik kalau kita memaksakan diri mengumpul-ngumpulkan daging kurban untuk diawetkan hingga beberapa hari.

Tidak baik pula kita berebut hewan kurban hingga makan kekenyangan, sementara ada fakir-miskin yang hanya kebagian satu kantong plastik kecil saja.

Panitia kurban mungkin saja membagi rata daging kurban dan memberikannya kepada kita yang mampu. Namun tengoklah tetangga kita, apakah mereka sudah kebagian? Apakah anak-anak keluarga miskin sudah tersenyum karena menikmati daging kurban?

Tidak benar kita kebanjiran daging kurban karena banyak relasi atau kenalan. Seringkali orang terpandang malah kebagian daging kurban lebih banyak. Ini keliru!!! Yang mampu nyembelih sendiri saja, domba  atau ayam, atau bahkan beli saja daging yang sudah jadi dari rumah makan, kalau mau.

Kalau keluarga miskin belum terdengar kebahagian daging kurbannya, alangkah lebih baik daging kurban jatah kita diberikan kepada mereka. Coba perhatikan wajah anak-anak fakir-miskin yang sangat bahagia ketika kita beri daging kurban jatah kita. Sebesar itulah kebahagian kita sebenarnya.

Selamat Hari Raya Idul Adha. Semoga kita semakin dekat dengan Allah SWT.