Tanda I’rab
nashab kasrah hanya terletak pada jamak mu`annats salim (jamak untuk
perempuan). Untuk membedakan I’rab Nashab dan I’rab lainya, saya biasanya
mengingat-ingat baahwa salah satu ciri I’rab nashab favoritku adalah Fathah.
Walaupun pada
prakteknya tidak selalu fathah, tapi sebenarnya kalau tidak ada pengaruh dari
sana-sini, I’rab nashab pasti fathah (Ini tanda aslinya he..he..). Saya ingat
bahwa isim yang diberi sakal fathah itu biasanya apabila isim tersebut
berkedudukan sebagai obyek (maf’ul). Ini baru pendapat saya, tapi sebaiknya
lihat saja contoh berikut ini:
اَنْصُرُ صَاحِبَاتٍ
Saya menolong teman-teman
perempuan
اُكَلِّمُ طَبِيْبَاتٍ
Saya menyapa para dokter
perempuan
Letak I’rab
nashab kasrah terletak pada akhir kata صَاحِبَاتٍ dan طَبِيْبَاتٍ.
Kalau kedua
contoh di atas berdiri sendiri (bukan dalam kedudukan obyek), maka akan dibaca rafa’
(bukan nashab) seperti ini “shaahibaatun (صَاحِبَاتٌ) dan thabiibaatun (طَبِيْبَاتٌ).
Lalu, mana
buktinya kalau nashab itu pada awalnya fathah? Ini nih terlihat pada isim
mufrad:
اَنْصُرُ صَاحِبً
(Kata صَاحِب
dibaca shaahiban, bukan shaahibin atau shaahibun karena dalam keadaan
maf’ul/obyek)
Kamus Kecil
Bahasa Inggris
saya: I
menolong: help
teman-teman
perempuan: female friends
menyapa: accost
dokter: doctor
Example:
I help my most
beautiful female friends.
(Saya menolong
teman-teman perempuanku yang tercantik)
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment