Hello Katabah!
Kalau kita membuat
aplikasi sederhana mungkin script/coding-nya sedikit. Tapi ketika membuat
aplikasi cukup kompleks, maka script-nya banyak pula.
Agar script mudah
dipahami ketika terjadi editing di kemudian hari, maka tata penulisannya harus
jelas. Minimal, masing-masing coding memiliki judulnya.
Misalnya, kita membuat
coding: Tambah, Kurang, Kali, Bagi
Maka sebelum penulisan
script Tambah, kita buat dulu judulnya, misal: “Perintah Tambah Data”
Di atas script Kurang,
kita buat dulu judul “Perintah Hapus Data”.
Cara di atas akan sangat
membantu untuk editing atau pengembangan aplikasi di masa yang akan datang.
Apalagi kalau programmer-nya sudah berbeda orang.
Untuk menuliskan judul
dalam script Delphi harus dibatasi dengan tanda tertentu agar tidak menyebabkan
program aplikasi error.
Mari kita lihat contoh
konkritnya!
1. Buka Delphi 7
2. Muncul form kosong
3. Klik Panel di
Standard
4. Klik di form kosong
5. Sekarang ada kotak
bertuliskan “Panel1”
6. Klik dua kali kotak
Panel1 tersebut
7. Ketik script ini:
Panel1.Color:=clRed;
8. Untuk melihat fungsi
script di atas, jalankan dulu program dengan menekan tombol F9 di keyboard
9. Klik kotak
bertuliskan “Panel1”
10. Sekarang kotak
Panel1 berubah warna menjadi “merah”
Sepuluh langkah tersebut
baru menerapkan script menampilkan warna merah di kotak Panel1.
Sekarang kita bubuhkan
judul coding sehingga coding di atas menjadi begini:
{Kotak Warna Merah}
Panel1.Color:=clRed;
Tulisan “Kotak Warna
Merah” tidak akan terbaca oleh Delphi sebagai perintah karena dinonaktifkan
dengan tanda kurung kurawal {}.
Jadi, untuk membuat
komentar atau keterangan pada script Delphi dapat menggunakan tanda {}.
Bisa juga dengan menggunakan
tanda (* *), contoh:
(*Kotak Warna Merah *)
Panel1.Color:=clRed;
Kalau judulnya pendek,
maka cukup saja diawali dengan tanda //, contoh:
// Kotak Warna Merah
Panel1.Color:=clRed;
Jadi, ini tanda yang
digunakan
1. {}
2. (* *)
3. //
Tanda yang ada pada
nomor 1 dan 2 di atas dapat digunakan untuk menonaktifkan script lebih dari
satu baris. Oleh karena itu, saya biasa menggunakannya juga ketika ingin
menghapus sementara suatu script.
Misalnya, diduga ada
script error di tombol tambah, maka tidak perlu langsung dihapus karena boleh
jadi script tersebut masih diperlukan atau bahkan tidak error (salah dugaan).
Agar tidak error, maka saya beri tanda {}. Nanti setelah program sudah berjalan
dengan benar, barulah script error yang ada di dalam kurung {} tersebut
dihapus.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|