Karena ada yang meminta foto kebun lada (Sunda: pedes) lebih representatif lagi, Abah persembahkan nih. Walaupun belum begitu representatif, tapi lumayan lebih lengkap dari foto di artikel yang berjudul "Foto Kebun Lada Dua Kesatria Cilik."
Abah jadi mau tertawa melihat foto kebun lada di atas, itu kebun lada atau rumput ya....? ha...ha..Tapi tenang, jangan meremehkan dulu...! Walaupun kebunnya tampak banyak rumput (Sunda: gamblung), kebanyakan tanaman ladanya sudah dan sedang berbuah lho... Keren kan?
Menurut Abah, hasil di atas sudah cukup hebat bagi sampingan seorang guru bahasa Inggris, sibuk ngajar dan bukan bidangnya lagi, tapi tetap bisa berkebun. (Pemiliknya harus dibela dong, ia kan kakakku tercinta he..he...)
Foto kedua ini menunjukkan tanaman lada dan cengkeh dalam satu kebun. Mereka aman-aman saja dan tidak berantem. Keduanya sedang berbuah pula.
Kok kebanyakannya rumput ya...? Itu kesalahan Abah yang masih menjadi fotografer ponsel amatir. Awalnya, rumput itu mau di-cut sebelum dipublikasikan, tapi enggak jadi dibuang agar tampil lebih alami (alasan malas hah...). "Natural is beautiful" he....he...
Kalau foto nomor satu dan dua di atas milik kakak yang jago bahasa Inggris (kakak nomor 6). Nah yang ini adalah kebun lada milik kakak yang jago bahasa Arab dan Inggris (kakak nomor 2). Media rambatnya menggunakan kayu yang dilapisi ijuk (Sunda: inyuk).
Uninga teu inyuk? (Tahu enggak ijuk?). Ijuk biasa diambil dari pohon aren (Sunda: kawung). Ijuk biasa digunakan untuk atap rumah di kampung-kampung dan isi atau daleman kursi. Lada di ijuk tersebut tampaknya sedang berbuah walaupun daunnya sangat jarang ya...Keren, kan?
Baca juga:
Foto Cengkeh Pendek Berbuah dan Sang Pemilik Kebun
Berapa Lama Bayam Tumbuh Berkecambah?
Pertumbuhan Kangkung Darat dan Rumput Pengganggu
Cara Menanam Bayam Untuk Pemula Sekali
Menanam Bunga Mawar (Ros) Mulai Tumbuh Tunas
No comments:
Post a Comment