Hello Katabah!
Ketika sedang menulis,
ada kalimat yang menggunakan ungkapan “di kemudian hari.” Abah sampai berhenti
sejenak sambil bertanya-tanya di dalam hati: “Kemudian hari” atau “Hari Kemudian”?
hi..hi..
Sepintar kedua frase di
atas sama-sama saja karena hanya bertukar posisi. Tapi jika diingat maknanya
maka akan sangat berbeda, bukan?
“kemudian hari” berarti
“hari selanjutnya” atau “suatu hari nanti”.
Sedangkan
“hari kemudian” berarti
“hari akhirat” atau “hari akhir”.
Benar kan?
Inilah dahsyatnya suatu
bahasa, berbeda posisi, maka bisa sangat berbeda makna. Bahkan orang-orang
mengatakan bahwa dengan bahasa kita bisa menguasai masyarakat, negara hingga
dunia.
Kalau begitu, bahasa itu
sangat penting ya….? Apakah semua orang harus mengambil jurusan bahasa? Ah,
tidak perlu semua. Tetap saja, kita harus kuliah di jurusan yang berbeda-beda
sesuai kemampuan masing-masing sehingga akan terjalin hubungan yang saling
menguatkan antara orang bahasa dengan orang politik, orang bahasa dengan orang
matematika, orang bahasa dengan orang kimia, dan seterusnya.
Wassalam. He..he..
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment