Hello Katabah!
Sudah cukup lama, Abah
merasa heran kenapa katanya Islam itu rahmat bagi seluruh alam dan orang Islam
itu pintar serta baik, tapi informasi seputar Islam cenderung banyak yang
negatif dan terkesan bukan dari bangsa besar.
Dengan kegundahan
seperti paparan di atas, Abah mencoba membaca lagi sejarah Islam sedikit demi
sedikit. Berikut ini rangkumannya tentang Masa Kejayaan Islam:
Menurut Wikipedia, zaman
kejayaan Islam itu berlangsung sekitar tahun 750 M hingga 1258 M. Di masa itu,
keterlibatan para filsuf, ilmuwan dan insinyur sangatlah besar, terutama pada
bidang teknologi dan kebudayaan.
Menurut situs Makintau
dot com, di masa kejayaan Islam, banyak ilmuwan Muslim yang sangat berjasa
membangun peradaban dunia, seperti Ibu Rusyd, Ibnu Sina, al-Kindi, dan
lain-lain. Pada masa ini, ada dua kerajaan besar, yakni Daulah Umayyah dan
Daulah Abbasiyah. Pada masa Umayyah gencar melakukan perluasan wilayah Islam,
sedangkan pada masa Abbasiyah sangat terkenal dengan pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan, politik, arsitektur dan militer.
Selain faktor internal
yang ditandai masih kokohnya para pemimpin Muslim menjalankan ajaran Islam, ada
juga faktor eksternal yang ikut menyokong kemajuan Islam saat itu, yakni: Terjadi
asimilasi antara bangsa Arab dan bangsa-bangsa lain yang telah maju. Ada dua
kekuatan saat itu yang juga ikut mempengaruhi Islam hingga menjadi semakin
kuat, yaitu:
a) Pengaruh Persia di
bidang pemerintahan, filsafat dan sastra;
b) Pengaruh Yunani di
bidang penerjemahan berbagai ilmu, terutama filsafat [3].
Perlu dicatat bahwa
penerjemahan tidak hanya ilmu-ilmu yang berkaitan dengan agama, melainkan
meliputi astronomi, kedokteran, filsafat, kimia dan sejarah.
Menurut situs Eramuslim,
pada tahun 735 Khalifah Abu Ja’far Abdullah al-Manshur mempekerjakan para
penerjemah buku-buku kedokteran, ilmu pasti dan filsafat dari bahasa Yunani,
Parsi dan Sanskrit.
Kapan Puncak Kejayaan
Islam itu?
Menurut situs
Cyberdakwah, puncak kejayaan Islam terjadi pada masa Khalifah kelima Daulah
Abbasiah, Harun al-Rasyid tahun 786 M – 809 M. Berikut ini ciri-ciri negeri
Islam saat itu:
1. Kekayaan negara
benar-benar digunakan untuk kesejahteraan rakyat.
2. Rumah sakit dan
lembaga pendidikan banyak didirikan.
3. Negara Islam menjadi
negara terkuat di dunia.
Puncak kejayaan di atas
dilanjutkan oleh puteranya, yaitu Khalifah al-Ma’mun. Pada masa itu, Baghdad
menjadi pusat pemerintahan Islam, juga menjadi pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan.
Catatan:
Daulah ada juga yang
menyebutnya sebagai dinasti atau bani. Sebagian orang ingin menyebut bahwa
Daulah Umayyah dan Abbasiyah itu sistem Khilafah, ada juga yang menyebut
kerajaan karena pemimpin Islam saat itu ada yang dilanjutkan oleh putra para
khalifah.
Sampai di sini, Abah
masih belum puas dan belum begitu takjub terhadap kejayaan Islam karena
pembahasannya belum benar-benar konkrit dan spesifik. Ingin sekali
mengeksploreasi keadaan Baghdad saat itu. Seperti negara manakah kalau dilihat
di jaman modern ini? Kalau tidak persis, minimal mirip-mirip lah...hmmm
Sumber:
[1] Mas Nazar. 2015. Masa
Kejayaan Islam dan Runtuhnya Kejayaan Islam. Makintau.com.
[2] Zaman Kejayaan
Islam. Wikipedia.org.
[3] Mr Riwdan. 2014. Periodisasi
Sejarah Islam dan Masa Kejayaan Islam. Coretan-Berkelas.blogspot.com
[4] Redaksi. 2016. Masa
Keemasan Islam, Berbanggalah dan Azzamkan untuk Ulangi Kembali. Eramuslim.com
[5] NN. 2013. Masa
Keemasan Islam. Cyberdakwah.com.
Baca juga
No comments:
Post a Comment