Hello Katabah!
Di Jawa Barat, Garut bisa dikatakan
sebagai primadona untuk para wisatawan yang mencintai keindahan alam. Dari arah
Bandung, “pintu gerbang” wisata Garut sudah dimanjakan dengan keindahan Situ
Cileunca dan Perkebunan Teh Pangalengan.
Sepanjang jalan disuguhi keindahan
tebing-tebing gunung dengan pepohonan yang masih lebat dan jalan-jalan berkelok
tapi beraspal. Di ujung Garut Selatan, ada pantai Rancabuaya dan Pameungpeuk.
Menuju Garut Kota, kebun teh Cikajang kembali menghijaukan mata kita.
Ini ada foto Bundaran Pangalengan
(Pertigaan). Abah memfotonya dari arah Cisewu, tapi mendeskripsikannya dari
arah Bandung agar Anda lebih mudah memahaminya.
Perhatikan arah sepeda motor itu!
1. Jika motor tersebut maju lurus, maka
ia akan menuju Cisewu (Rancabuaya), Garut.
2. Jika motor itu maju kemudian belok
kanan, maka ia akan menuju Bandung.
3. Jika motor itu mundur lurus, maka akan
menuju Pasar Pangalengan. Kalau ingin mengisi bensin (premium), sebaiknya Anda
beli di sini sebelum ke Cisewu karena ada Pom Bensin tidak jauh dari bundaran
ini. Di Cisewu tidak ada Pom Bensin, kecuali Pom Mini atau penjual bensin
eceran.
4. Jika motor itu mundur kemudian belok
kanan, maka akan bergabung dengan kendaran yang berasal dari arah Bandung.
Nah, foto yang terakhir ini menunjukkan
belokan ke Bandung (belok kanan). Jika lurus dan kemudian belok kiri, maka Anda
menuju Cisewu.
Bundaran ini dekat sekali dengan terminal
Pangalengan (cukup nyeberang jalan). Namun, khusus angkutan Cisewu (elf), ada
beberapa tempat ngetem (menunggu). Di pasar, dekat pom bensin atau kebun
kacang. Kebun kacang itu letaknya, dari bundaran lurus sebentar, belok kiri
sebentar, saat mau belok kanan itulah tempat elf menunggu penumpang. Hi..hi..
Yang mau jalan-jalan, bisa bertanya ke sopir elf tersebut.
Baca juga:
No comments:
Post a Comment