Hello Katabah!
Orang berilmu itu memang
selayaknya lebih unggul dari orang yang sedikit ilmu. Orang yang pernah kuliah kemudian
berkebun, maka sudah sepatutnya akan memperoleh hasil lebih bagus walaupun
tidak selalu pasti karena ada faktor takdir Tuhan.
Nah, posting ini
bercerita tentang seorang lulusan bahasa Arab, jago bahasa Inggris dan rajin
berkebun lada. Sebut saja namanya Kang Dadap. Namun jika membutuhkan identitas
asli, boleh mengirim pesan melalui menu Profile blog ini agar Abah tidak
dianggap pamer. Hi..hi..
Abah mah baru
juga rencana, Kang Dadap mah sudah membuktikannya. Walaupun kebun
ladanya belum sukses panen besar, tapi sudah menghasilkan uang.
Bahkan Kang Dadap
menegaskan bahwa walaupun tanaman ladanya belum berbuah, tapi sudah bisa
menghasilkan uang.
Dari mana uangnya?
Dari penelitian. Kang
Dadap membantu orang-orang yang membutuhkan obyek penelitian untuk sebuah karya
ilmiah. Maka kebun ladanya lah yang dijadikan obyek penelitian.
Walaupun orang Garut,
Kang Dadap juga mengirimkan sendiri karya tulis ilmiahnya ke universitas yang
ada di Bandung. Mungkin yang biasa Abah sebut “jurnal ilmiah”. Ini juga
menghasilkan Rupiah untuk kantong Kang Dadap.
Untuk apa perguruan
tinggi membutuhkan hasil penelitian lada segala? Perguruan tinggi itu
diharuskan untuk melakukan pengabdian masyarakat, bukan hanya mengurus
mahasiswa di bangku kuliah. Jika sebuah perguruan tinggi mampu melakukan
penelitian bersama-sama dengan rakyat (termasuk tukang kebun lada), maka kualitas
perguruan tinggi tersebut akan semakin bagus dan membuka peluang untuk
mendapatkan perhatian lebih besar dari pemerintah atau bahkan mendapatkan dana
hibah penelitian.
Jadi, kalau hanya
memberi 1 juta hingga 4 juta ke tukang kebun mah itu terbilang kecil dan
wajar. Nah, Kang Dadap adalah salah satu yang kecipratan uang penelitian
seperti itu.
Jadi, kalau punya lahan,
berkebunlah sesuai kemampuan walaupun Anda jurusan non pertanian!
Catatan:
Tulisan ini diperoleh
dari hasil wawancara (obrolan) bersama pemilik kebunnya ketika mudik Lebaran
tahun 2016.
Baca juga:
Bibit Bunga Mawar Tak Berdaun, Jangan Dibuang!
Foto Kebun Cengkeh Cisewu Garut Untuk Wisata
Foto Kebun Lada Cisaninten Cisewu Garut (Gunung Gedogan Dekat SMPN 1 Cisewu)
Foto Cengkeh Pendek Berbuah dan Sang Pemilik Kebun
Menanam Kangkung Darat Ditutup Tanah Tanpa Lubang
Foto Kebun Cengkeh Cisewu Garut Untuk Wisata
Foto Kebun Lada Cisaninten Cisewu Garut (Gunung Gedogan Dekat SMPN 1 Cisewu)
Foto Cengkeh Pendek Berbuah dan Sang Pemilik Kebun
Menanam Kangkung Darat Ditutup Tanah Tanpa Lubang
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment