Dalam pembahasan normalisasi database (basis data), kita biasanya belajar tentang relasi tabel, yakni hubungan antara dua tabel atau lebih berdasarkan kunci tamu (foreign key).
Inner join adalah salah satu jenis operasi penggabungan tabel (table joining) di SQL yang menggabungkan baris dari dua tabel berdasarkan kriteria tertentu. Berikut adalah contoh sintaks SQL untuk melakukan inner join antara dua tabel:
Misalkan kita memiliki dua tabel sebagai berikut:
Tabel "orders":
| order_id | customer_id | order_date | total_amount |
|----------|-------------|------------|--------------|
| 1 | 101 | 2022-01-01 | 1000 |
| 2 | 102 | 2022-01-02 | 1500 |
| 3 | 103 | 2022-01-03 | 2000 |
Tabel "customers":
| customer_id | customer_name | customer_email |
|-------------|---------------|------------------|
| 101 | Maman Doe | maman@katabah.com |
| 102 | Memen Smith | memen@katabah.com |
| 103 | Mimin Johnson | mimin@katabah.com |
Kita dapat melakukan inner join antara kedua tabel tersebut berdasarkan kolom "customer_id" dengan menggunakan sintaks SQL berikut:
```
SELECT orders.order_id, customers.customer_name, orders.total_amount
FROM orders
INNER JOIN customers ON orders.customer_id = customers.customer_id;
```
*Perintah SQL di atas dapat dijalankan pada phpMyAdmin menu SQL.
Hasilnya akan menggabungkan baris dari kedua tabel yang memiliki nilai yang cocok di kolom "customer_id", seperti berikut:
| order_id | customer_name | total_amount |
|----------|---------------|--------------|
| 1 | Maman Doe | 1000 |
| 2 | MemenSmith | 1500 |
| 3 | Mimin Johnson | 2000 |
No comments:
Post a Comment