10 Contoh Perubahan Kalimat Ismiyah Menjadi Fi'liyah

Berikut ini 5 contoh perubahan kalimat ismiyah menjadi fi'liyah:

Contoh 1

Kalimat ismiyah:

المعلمُ ذكيٌ

Al-mu'allim żākiy

Guru itu pintar

Kalimat fi'liyah:

الأستاذُ يَذْكُرُ

Al-ustadz yażkur

Guru itu mengingat

Penjelasan:

• Kalimat ismiyah di atas terdiri dari dua unsur, yaitu mubtada' (المعلم) dan khabar (ذكي).

• Mubtada' adalah subjek kalimat, sedangkan khabar adalah predikat kalimat.

• Dalam kalimat ismiyah, predikat biasanya berupa kata sifat (sifat).

• Kalimat fi'liyah di atas terdiri dari dua unsur, yaitu fi'il (يذكر) dan fa'il (الأستاذ).

• Fi'il adalah kata kerja, sedangkan fa'il adalah subjek kalimat.

• Dalam kalimat fi'liyah, predikat biasanya berupa kata kerja.

Perubahan:

• Mubtada' dalam kalimat ismiyah diubah menjadi fa'il dalam kalimat fi'liyah.
• Khabar dalam kalimat ismiyah diubah menjadi fi'il dalam kalimat fi'liyah.

Contoh 2

Kalimat ismiyah:

الكتابُ كبيرٌ

Al-kitāb kabīr

Buku itu besar

Kalimat fi'liyah:

الكتابُ يَكْبُرُ

Al-kitāb yakbūr

Buku itu menjadi besar

Penjelasan:

• Perubahannya sama dengan contoh 1.

Contoh 3

Kalimat ismiyah:

المدينةُ جميلةٌ

Al-madīnah jamīlah

Kota itu indah

Kalimat fi'liyah:

المدينةُ تَزْدَادُ جَمَالًا

Al-madīnah tazdād jamālan

Kota itu semakin indah

Penjelasan:

• Dalam kalimat fi'liyah ini, ada tambahan maf'ul bih (جَمَالًا).
• Maf'ul bih adalah objek kalimat, yang menjelaskan apa yang dikerjakan oleh fi'il.

Contoh 4

Kalimat ismiyah:

الطلابُ نشيطون

Al-ṭullāb nāsyiṭūn

Siswa-siswa itu rajin

Kalimat fi'liyah:

الطلابُ يَنْشُطُونَ

Al-ṭullāb yanshitūna

Penjelasan:

• Perubahannya sama dengan contoh 1.

Contoh 5

Kalimat ismiyah:

الأطفالُ يلعبون

Al-aṭfāl yalʿabūn

Anak-anak itu bermain

Penjelasan:

• Kalimat ini sudah merupakan kalimat fi'liyah.
• Dalam kalimat ini, fi'il (يلعبون) adalah fi'il madhi (kata kerja lampau).

 

5 Contoh Perubahan Kalimat Ismiyah Menjadi Fi'liyah Yang Kalimatnya Ada Fi'ilnya

Contoh 1

Kalimat ismiyah:

الكتابُ كبيرٌ

Al-kitāb kabīr

Buku itu besar

Kalimat fi'liyah:

الكتابُ يَكْبُرُ

Al-kitāb yakbūr

Buku itu menjadi besar

Penjelasan:

• Kalimat ismiyah di atas terdiri dari dua unsur, yaitu mubtada' (الكتاب) dan khabar (كبير).

• Mubtada' adalah subjek kalimat, sedangkan khabar adalah predikat kalimat.

• Dalam kalimat ismiyah, predikat biasanya berupa kata sifat (sifat).

• Kalimat fi'liyah di atas terdiri dari dua unsur, yaitu fi'il (يكبر) dan fa'il (الكتاب).

• Fi'il adalah kata kerja, sedangkan fa'il adalah subjek kalimat.

Perubahan:

• Khabar dalam kalimat ismiyah diubah menjadi fi'il dalam kalimat fi'liyah.
• Kata sifat (كبير) dalam kalimat ismiyah diubah menjadi kata kerja (يكبر) dalam kalimat fi'liyah.

Contoh 2

Kalimat ismiyah:

الرجلُ كريمٌ

Ar-rajul karīm

Lelaki itu dermawan

Kalimat fi'liyah:

الرجلُ يَكْرِمُ الناسَ

Ar-rajul yukrimu an-nāsa

Lelaki itu memuliakan orang-orang

Penjelasan:

• Perubahannya sama dengan contoh 1.

Contoh 3

Kalimat ismiyah:

المدينةُ جميلةٌ

Al-madīnah jamīlah

Kota itu indah

Kalimat fi'liyah:

المدينةُ تَتَزَيَّنُ

Al-madīnah tatazayyan

Kota itu berhias

Penjelasan:

• Dalam kalimat fi'liyah ini, ada tambahan maf'ul bih (تَتَزَيَّنُ).
• Maf'ul bih adalah objek kalimat, yang menjelaskan apa yang dikerjakan oleh fi'il.

Contoh 4

Kalimat ismiyah:

الطلابُ نشيطون

Al-ṭullāb nāsyiṭūn

Siswa-siswa itu rajin

Kalimat fi'liyah:

الطلابُ يَجْتَهِدُونَ

Al-ṭullāb yajtahidūna

Siswa-siswa itu bersungguh-sungguh

Penjelasan:

• Perubahannya sama dengan contoh 1.

Contoh 5

Kalimat ismiyah:

الأطفالُ يلعبون

Al-aṭfāl yalʿabūn

Anak-anak itu bermain

Penjelasan:

• Kalimat ini sudah merupakan kalimat fi'liyah.
• Dalam kalimat ini, fi'il (يلعبون) adalah fi'il madhi (kata kerja lampau).

Demikianlah 5 contoh perubahan kalimat ismiyah menjadi fi'liyah. Semoga bermanfaat.

Berikut adalah penjelasan tambahan mengenai perubahan kalimat ismiyah menjadi fi'liyah:

• Perubahan khabar menjadi fi'il:

Pada dasarnya, perubahan khabar menjadi fi'il adalah dengan mengubah kata sifat menjadi kata kerja. Caranya adalah dengan menambahkan huruf nun dan tanwin (-ون) pada akhir kata sifat. Misalnya, kata sifat كبير (besar) menjadi يكبر (menjadi besar).

• Perubahan mubtada' menjadi fa'il:

Pada dasarnya, perubahan mubtada' menjadi fa'il adalah dengan menghilangkan tanwin pada akhir mubtada'. Misalnya, mubtada' الكتاب (buku) menjadi الكتابُ (buku itu).

• Penambahan maf'ul bih:

Pada beberapa kasus, perubahan kalimat ismiyah menjadi fi'liyah dapat disertai dengan penambahan maf'ul bih. Maf'ul bih adalah objek kalimat, yang menjelaskan apa yang dikerjakan oleh fi'il. Misalnya, kalimat ismiyah المدينةُ جميلةٌ (kota