AI 1
1. Deteksi Hoaks
2. Deteksi penyakit tanaman
3. Chatbot
AI 2
Metodologi Sistem Cerdas:
1. Sistem Pakar (Expert System)
2. Sistem Samar (Fuzzy System)
3. Jaringan Syaraf Tiruan (Artificial Neural Networks)
4. Algoritma Genetika (Genetic Algorithms, GA)
5. Penalaran Berbasis Kasus (Case-based reasoning, CBR)
6. Data Mining
7. Agen Cerdas (Intelligent Software Agents)
8. Teknologi Bahasa (Language Technology)
Metodologi Soft Computing (SC) yang dominan dalam sistem cerdas adalah:
1. Artificial Neural Networks (ANN)
2. Fuzzy Systems
3. Genetic Algorithms (GA)
Sistem Pakar - Expert System (ES)
Contoh: ES untuk membantu pedagang mata uang asing
Area dari aplikasi ES:
1. Perbankan dan keuangan (penilaian kredit, kelangsungan proyek)
2. Pemeliharaan (diagnosa kegagalan mesin)
3. Retail (saran pola membeli yang optimal)
4. Layanan Darurat (konfigurasi peralatan)
5. Hukum (aplikasi hukum dalam scenario kompleks)
Gambar Slide 26 (menyusul)
Jaringan Syaraf Tiruan (ANN)
Beberapa contoh aplikasi:
– Deteksi eksplosif di bandara
– Pengenalan wajah
– Penilaian resiko keuangan
– Optimisasi da penjadwalan
Algoritma Genetika (GA)
GA telah digunakan dalam:
1. Optimisasi portfolio
2. Prediksi kebangkrutan
3. Peramalan keuangan
4. Perancangan mesin jet
5. Penjadwalan
Sistem Samar
Aplikasi dari fuzzy systems:
1. Kendali dari proses fabrikasi (manufacturing)
2. Alat-alat rumah-tangga, seperti AC, mesin cuci, dan kamera
3. Digunakan dalam kombinasi dengan metodologi sistem cerdas lain untuk mengembangkan sistem hybrid fuzzyexpert, neuro-fuzzy, atau fuzzy-GA.
Data Mining
Volume sangat besar dari kebanyakan data point-ofsale (POS) dibangkitkan atau ditangkap secara elektronik setiap hari, misal:
1. Data yang dihasilkan oleh scanner bar code
2. Database detail panggilan pelanggan
3. File log web server dalam situs e-commerce
Informasi demikian mungkin:
a. Menyatakan tren penting dan asosiasi dalam perilaku pasar, dan
b. Membantu mendapaatkan keunggulan kompetitif dengan
c. meningkatnya efektifitas pemasaran.
No comments:
Post a Comment