“Arabisasi
karya-karya tentang teknologi informasi akan membantu umat yang hanya
mampu memahami bahasa Arab untuk tidak repot-repot belajar bahasa
Inggris yang banyak dijadikan bahasa pengantar buku-buku teknologi
informasi/komputer saat ini.” [Komarudin Tasdik]
***
Mari kita tengok sejarah penerjemahan berikut ini:
Gerakan
penejermahan kaum muslimin dimulai sekitar awal abad ke-8 M. Beberapa
karya besar yang pernah diterjemahkan adalah karya Aristoteles
(Categories, Hermeneutica, Analytica Apriora, De Anima, Book of Animals,
Analytica Pasteriora, Secret of the Secrets, Generation and Coruption,
Nichomachean Ethics, Physics, Metaphisics, ‘Ilm Manthiq, Rhetoric,
Poetics), karya Galen (Synopsis of Ethics), karya Plato (Sophist, Permenides, Politicus, Republic, Laws), karya De Lantis
Gerakan
penerjemahan mencapai masa keemasan pada masa kekhalifahan al-Makmun
(813-833). Bait al-Hikmah di Bagdad merupakan institut terbesar
sepanjang penerjemahan karya-karya filsafat dan sains Yunani.
Sumber:
Fauz Noor. 2009. Berpikir Seperti Nabi: Perjalanan Menuju Kepasrahan. Yogyakarta: LKiS. hal. 391-392
Fauz Noor. 2009. Berpikir Seperti Nabi: Perjalanan Menuju Kepasrahan. Yogyakarta: LKiS. hal. 391-392
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment