Tulisan ini diambil dari
makalah saya ketika mengambil mata kuliah Perencanaan Pembelajaran. Pada
rangkuman yang sudah dipublikasikan di blog lain, saya memberikan identitasnya
sebagai berikut:
Komarudin Tasdik. 2010. Pentingnya
Perencanaan Pembelajaran. UNIBBA.
Tujuan
Penulisan
Sub bab ini
mendeskripsikan poin-poin penting dari dosen yang harus saya bahas pada makalah
ini. Saya menyebut poin-poin ini sebagai tujuan penulisan makalah. Rinciannya
adalah bahwa penulisan makalah ini bertujuan untuk:
a.
Mengetahui
definisi perencanaan pembelajaran.
b.
Mengetahui
komponen perencanaan pembelajaran.
c.
Mengetahui
pentingnya perencanaan pembelajaran.
d.
Mengetahui
pembuatan RPP berdasarkan KTSP.
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran adalah rencana guru mengajar mata
pelajaran tertentu, pada jenjang dan kelas tertentu, untuk topik tertentu, dan
untuk satu pertemuan atau lebih.
Komponen
Perencanaan Pembelajaran
Komponen
perencanaan pembelajaran terdiri dari: Tujuan, Bahan Pelajaran, dan Bahan
pelajaran.
Pentingnya
Perencanaan Pembelajaran
Untuk mencapai tujuan pembelajaran, maka sudah pasti
dibutuhkan perencanaan pembelajaran yang baik. Perencanaan merupakan salah satu
syarat mutlak bagi setiap kegiatan pengelolaan. Tanpa perencanaan, pelaksanaan
suatu kegiatan akan mengalami kesulitan dan bahkan kegagalan dalam mencapai
tujuan yang diinginkan.
Salah satu lembaran kertas mutiara buku Perencanaan
Pembelajaran karya Abdul majid mengemukakan beberapa manfaat perencanaan
pembelajaran dalam proses belajar mengajar, yaitu:
a.
Sebagai
petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan.
b.
Sebagai
pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat
dalam kegiatan.
c.
Sebagai
pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun unsur murid.
d.
Sebagai
alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat diketahui
ketepatan dan kelambatan kerja.
e.
Untuk
bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja.
f.
Untuk
menghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya.
Peran penting perencanaan pembelajaran dapat terlihat ketika
mengamati keadaan yang mungkin terjadi ketika diterapkannya perencanaan
pembelajaran oleh seorang guru atau sebaliknya.
Kemungkinan yang akan terjadi dalam proses belajar mengajar
ketika seorang guru melakukan perencanaan pembelajaran dengan benar di
antaranya:
a.
Guru
akan mempunyai tujuan pembelajaran yang jelas,
b.
Guru
akan menguasai materi,
c.
Guru
akan mempunyai metode,
d.
Guru
akan memiliki pemilihan media yang tepat,
e.
Guru
akan memiliki standar jelas dalam memberikan evaluasi kepada siswa.
Pembuatan
RPP Berdasarkan KTSP
Enco Mulyasa dalam bukunya Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan menyatakan bahwa KTSP merupakan singkatan dari Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan, yang dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi
sekolah/daerah, karakteristik sekolah/daerah, sosial budaya masyarakat
setempat, dan karakteristik peserta didik.
Masih dalam buku yang sama, dijelaskan bahwa Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan
manajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang
ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. RPP merupakan
komponen penting dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), yang
pengembangannya harus dilakukan secara profesional.
Karena adanya relevansi yang sangat kuat antara silabus dan
RPP, maka berikut ini dituliskan contoh format silabus dan RPP berdasarkan KTSP
untuk mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kelas XII Madrasah
Aliyah:
a.
Silabus
SILABUS
Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK)
Kelas : XII, Semester 2
b.
RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran :
TIK
Satuan Pendidikan :
Madrasah Aliyah
Kelas / Semester :
XII / 2
Waktu :
2 kali pertemuan
Kompetensi Dasar
Siswa mampu menunjukkan menu dan ikon yang terdapat dalam
perangkat lunak pembuat presentasi
Indikator
1.
Mendeskripsikan
manfaat program presentasi
2.
Mengidentifikasi
fungsi menu, tools, dan ikon
Materi Standar: Perangkat
lunak program presentasi
Metode Pembelajaran: Demonstrasi,
Tanya jawab
Kegiatan Pembelajaran
1.
Kegiatan
awal
a.
Menciptakan
lingkungan: Salam pembuka dan berdoa
b.
Pretes:
Peserta didik menjawab beberapa pertanyaan tentang Program Pembuat Presentasi
c.
Menghubungkan
materi yang telah dimiliki peserta didik dengan bahan atau kompetensi baru
2.
Kegiatan
inti
a.
Pengorganisasian:
perorangan
b.
Prosedur
pembelajaran:
·
Ceramah
tentang manfaat Program Pembuat Presentasi
·
Demonstrasi
tentang halaman utama, menu, tools, dan ikon
·
Mengamati
menu, tools, dan ikon
·
Tanya jawab
·
Membuat
Rangkuman
c.
Pembentukan
kompetensi
·
Pertemuan
pertama: Mendeskripsikan manfaat Program Pembuat Presentasi dan mengenalkan
halaman utamanya
·
Pertemuan
kedua: Mengidentifikasi fungsi menu, tools, dan ikon
3.
Kegiatan
akhir
a.
Untuk
membentuk dan memantapkan sikap peserta didik terhadap kompetensi yang telah
dipelajari pada akhir pembelajaran bisa dilakukan pengamatan kembali sebagai
review
b.
Post
tes bisa dilakukan secara lisan atau tertulis
Sumber Belajar
Sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah
sebagai berikut:
1.
Komputer
yang ada di laboratorium.
2.
Buku
paket.
3.
Buku
penunjang tengan program pembuat presentasi.
Penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses, tes lisan dan
portopolio
1.
Penilaian
proses dilakukan melalui pengamatan pada saat peserta didik melakukan kegiatan.
2.
Tes
lisan dilakukan melalui tanya jawab tentang kegiatan yang baru dilakukan
peserta didik sesuai dengan indikator kompetensi yang akan dicapai dalam
pembelajaran.
3.
Portopolio
mencakup seluruh hasil kegiatan peserta didik yang dikumpulkan untuk dijadikan
bahan penilaian akhir
Mengetahui
Kepala Sekolah Pengajar
Komarudin Tasdik
Kesimpulan
Berdasarkan
pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan:
a.
Perencanaan
pembelajaran adalah rencana guru mengajar mata pelajaran tertentu, pada jenjang
dan kelas tertentu, untuk topik tertentu, dan untuk satu pertemuan atau lebih.
b.
Komponen
perencanaan pembelajaran mencakup: tujuan, materi, metode, media, dan evaluasi.
c.
Perencanaan
pembelajaran dianggap penting agar pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan
efektif dan efisien.
d.
Pembuatan
RPP berdasarkan KTSP merupakan komponen penting dari Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) yang penyusunannya didasarkan pada silabus.
Saran
Untuk menjadi guru yang profesional sangat ditekankan untuk
memahami perencanaan pembelajaran seutuhnya, baik secara teoritis maupun
praktis. Guru sangat diharapkan tidak terkungkung dalam kondisi statusquo
yang menganggap puas dengan ilmu yang sudah ada, tetapi ia harus lebih aktif
lagi dalam mengembangkan kemampuan di bidangnya, baik dalam penyampaian maupun
dalam penguasaan materi. Dengan kata lain, guru harus menyukai novelti dan
membuang jauh-jauh bersandar penuh pada pengalaman saja.
***
Salah satu kelemahan dari makalah ini, saya tidak menuliskan
indeksnya di setiap kutipan, sehingga kesulitan apakah suatu paragraf itu
dikutip dari referensi nomor 1 atau 2 atau nomor berapa? Meskipun demikian,
semoga tetap ada manfaatnya. J
Untuk menyempurnakan ikhtiar adik-adik memahami referensi
ini, silahkan baca referensi yang ada pada daftar pustaka di bawah ini.
Meskipun makalah ini sangat sederhana, tapi insyaAllah referensi yang pada
daftar pustaka benar-benar ada dan benar-benar ada kaitannya dengan makalah
ini, tidak asal copy-paste daftar pustaka orang lain.
Kalau ada teman-teman yang kurang setuju dengan format
makalah ini, tenang saja karena dosen saya menyebutnya mini paper. Entah apa
bedanya makalah dan mini paper. He…he…
DAFTAR PUSTAKA
1.
Djamarah,
Syaiful Bahri dan Zain, Aswan .
2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :
Rineka Cipta
2.
Djuharie,
O. Setiawan. 2001. Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi. Bandung : Yrama Widya
3.
Hornby, A
S. 2000. Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English, Sixth
Edition. New York : Oxford University
Press
4.
Majid,
Abdul. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya
5.
Mulyana,
E. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Sebuah Panduan Praktis. Bandung : Rosda
6.
Pusat
Bahasa DEPDIKNAS. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia , Edisi Ketiga. Jakarta : Balai Pustaka
7.
Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa DEPDIKNAS RI. 2005. Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Bandung : Pustaka Setia
8.
Roestiyah.
2008. Strategi Belajar Mengaja: Salah Satu Unsur Pelaksanaan Strategi
Belajar Mengajar: Teknik Penyajian. Jakarta :
Rineka Cipta
9.
Sabri,
Ahmad. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Jakarta : Quantum Teaching
10.
Sadiman.
2006. Teknologi Informasi dan Komunikasi Jilid 3 untuk SMA Kelas XII
Berdasarkan Standar Isi 2006. Jakarta :
Erlangga
11.
Sudjana,
Nana. 2006. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah Makalah, Skripsi, Tesis,
Disertasi. Bandung :
Sinar Baru Algesindo
12.
Sutikno,
M. Sobry. 2009. Pengelolaan Pendidikan: Tinjauan Umum dan Konsep Islami.
Bandung :
Prospect
13.
Tim
Redaksi Nuansa Aulia. 2005. Himpunan Perundang-Undangan RI Tentang Sistem
Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Beserta
Penjelasannya. Bandung :
Nuansa Aulia
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment