Prinsip
dasar backward planning adalah bahwa para guru mempersiapkan kurikulum untuk
kursusnya dengan penilaian dulu. Walaupun tergantung pada textbook untuk
mengajar, backward planning tergantung pada pengetahuan guru tentang materi,
peserta didiknya, dan konteks untuk mengajar.
Desain
backward planning terjadi dalam tiga tahap, yaitu:
Tahap 1:
Identifikasi hasil yang diinginkan
Apa yang
harus dipahami dan diketahui oleh peserta didik, serta yang harus dilakukan di
akhir unit/pelajaran? Apa yang menjadi konten prioritas kita? Apa standar yang
harus dicapai?
Tahap 2:
Fakta-Fakta yang dapat diterima
Bagaimana
peserta didik menunjukkan yang mereka ketahui? Apa fakta yang dapat diterima
peserta didik untuk menunjukkan bahwa mereka telah mencapai tujuan yang
diinginkan?
Tahap 3:
Merencanakan pengalaman dan instruksi pembelajaran
Apa
pengetahuan/skill yang harus peserta didik pahami pada unit/pelajaran ini? Apa
yang harus diajarkan dan apa cara terbaik untuk mengajarkannya? Apa sumber daya
tambahan yang dapat digunakan untuk mengajar materi ini?
Sumber:
David Lee
Carlson dan Pamela A. Marshall. Learning the Science of Research, Learning the
Art of Teaching: Planning Backwards in a College Genetics Course, Essay. Bioscience
Education, Volume 13: June 2009, link: bioscience.heacademy.ac.uk/journal/vol13/beej-13-4.pdf.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment