Saya sendiri pernah membayar penulis mulai dari Rp1.000 per artikel. Akan tetapi, harga ini hanya berupa bonus saja karena saya membuka peluang pendapatan berkelanjutan untuk penulis dalam sistem paid per view.
Jadi, selain uang Rp1.000 per artikel, para penulis berhak mendapatkan bayaran lagi selama artikelnya ada yang membaca atau mampu mengundang pendapatan dari iklan.
Kemudian, saya membayar penulis Rp3.000 per artikel. Walaupun harga ini masih terlalu murah, tapi karena kriteria artikel yang sangat sederhana dapat diterima/dipublikasikan, maka peminatnya semakin banyak. Lagi-lagi, saya masih ingin memberikan sistem paid per view karena untuk menambah pendapatan Rp3.000 per artikel itu.
Karena penulis semakin bertambah, sekarang saya mencoba menghadirkan tawaran minimal Rp3.000 dan maksimal Rp50.000 untuk satu artikel (Rp3.000-Rp50.000 per artikel) untuk para penulis Kitaabah.
Saya pikir harga artikel di atas sudah agak lumayan. Jadi, apabila seorang penulis terbiasa menulis artikel yang berkualitas bagus di Kitaabah, maka harga artikel yang dipesan (artikel undangan) akan semakin besar hingga mencapai Rp50.000 per artikel.
Semoga saja Kitaabah benar-benar terwujud menjadi sebuah media tempat berkarya para penulis yang mampu mendatangkan penghasilan. Harapan saya, apabila Kitaabah sudah maju, harga artikel harus seperti di media masa konvensional yang bisa mencapai Rp200ribu-300ribu per artikel.
Intinya, Kitaabah harus menghargai artikel para penulis sesuai dengan jerih payahnya. Mohon doanya ya…
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
Saya pendatang baru nih, gimana cara gabungnya? Thanks.
ReplyDeleteSilahkan langsung ke kitaabah.com
DeleteMohon dibaca dulu menu FAQ, Guideline, dan Bonus-nya di sana ya :)
mas mo nanya,untuk menulis diblog ini tema nya apa ya...
ReplyDeleteBebas, silahkan sesuai minat dan kemampuan masing-masing, Mbak. :)
Delete