Sebelum
melakukan coding dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman, seperti PHP, kita
dapat membuat konsepnya menggunakan teknik normalisasi. Salah satu tujuan
normalisasi ini adalah agar tidak terjadi redundansi/pengulangan yang berlebihan.
Misalnya kita punya dua tabel:
Tabel A: NIM, Nama, Alamat
Tabel B: NIM, Nama, Nilai
Maka dengan
teknik normalisasi Tabel B cukup memuat field name: NIM dan Nilai saja (tanpa
Nama), padahal ketika dicetak Tabel B tersebut harus menampilkan Nama juga.
Dengan demikian, Nama yang dibutuhkan Tabel B diambil dari Nama pada Tabel A.
Dengan cara ini, selain user tidak mengetik dua kali Nama yang sama, juga
kesalahan pengetikan akan sangat terhindari. Satu lagi, kapasitas Tabel B juga
dapat diminimalisir karena tidak menyimpan seabreg Nama Mahasiswa yang
jumlahnya bisa ratusan, bahan ribuan orang.
Adapun
bentuk normalisasi itu terdiri atas 3 bentuk sebagai dasarnya. Sedangkan
pengembangannya bisa mencapai bentuk normal 6. Walaupun di lapangan sebagian
besar masalah sudah bisa diatasi sampai normal 3. Rinciannya: Bentuk Normal
Pertama, Bentuk Normal Kedua, dan Bentuk Normal Ketiga (Hariyanto 2004: 89)
Masing-masing bentuk akan dibahas di artikel selanjutnya. Pola kerja dari
ketiga bentuk tersebut hirarkis, yakni bentuk normal kedua harus memenuhi
aturan bentuk nornaml pertama, bentuk normal ketiga harus memenuhi syarat
bentuk normal kedua.
Bentuk-bentuk
normal di atas biasa ditulis: 1NF, 2NF, dan 3NF. NF kependekan dari Normal
Form. Dalam bahasa Indonesianya adalah Bentuk Normal.
[Arsip 2012]
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment