Mungkin
pertanyaan seperti pada judul di atas pernah terdengar atau pernah muncul di
dalam hati Anda, atau bahkan pernah ditanyakan kepada orang lain?
Jawabannya pun
beraneka warna. He..he..
Orang yang so
ke-Arab-Araban mungkin menjawab: “Ya, wajiblah…..kan itu bahasa Quran!”
Orang yang so
Islami, tapi tak suka bahasa Arab mungkin menjawab: “Ah, memahami Quran itu
tidak perlu bisa bahasa Arab, kan sudah banyak referensi tentang Quran dalam
bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia juga sudah lebih dari cukup!”
Kalau ditanya
kepada saya yang mencintai bahasa Arab, walaupun masih belajar, jawabanku
adalah:
Yang mampu
belajar bahasa Arab, HARUUUUS!
Yang belum mampu
belajar bahasa Arab, jangan so tahu tentang Islam. Sehebat apapun pemahaman
tentang Islam yang diperoleh dari hasil terjemahan bahasa Indonesia sangat
kecil kemungkinan akan menyamai pemahaman yang jago bahasa Arab, kecuali Tuhan
menghendaki.
Jadi, akui saja
bahwa belajar bahasa Arab itu akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan kita
dalam memahami Islam, “namun saya belum tahu”, gituuuuh…
Jawaban yang
terakhir ini penting karena saya pernah mendengar seorang guru mengaku bisa
memahami Quran dengan hebat melalui terjemahan Quran. Kok, bisa ya…?
Jangankan
terjemahan bahasa Indonesia, tafsir Quran dalam bahasa Arab juga masih bikin
puyeng para ahli bahasa Arab sehingga muncul multi tafsir. He..he..
Sekali lagi,
Jangan so pintar
Jangan sombong
dengan bahasa Arabnya
Jangan sombong
dengan hanya terjemahannya
Malu
tahu….he…he..
Kata Sifat (Na’at - Man’ut) Bahasa Arab
Kendala Belajar Bahasa Arab Otodidak
Tata Bahasa Arab Lengkap
Percakapan Bahasa Arab Lengkap
Cara Membaca Arab Gundul
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment