Sebelumnya, saya
sudah mengutip beberapa peribahasa bahasa Inggris dari Kamus Santri karya
Slamet Riyadi dan Ainul Farihin. Sekarang saya mengutip peribahasa bahasa
Arabnya yang sering terdengar di telinga kita.
Sedia payung
sebelum hujan.
مَنْ عَرَفَ بُعْدَ السَّفَرِ اِسْتَعَدَّ
Peribahasa ini
mengingatkan kita untuk mematangkan persiapan. Ketika ingin menempuh ujian
sekolah, maka kita harus siapkan dengan belajar sebelumnya, jangan agendakan
untuk menyontek! J
Ketika ingin
mempunyai anak, maka siapkan sedini mungkin kebutuhan calon anak, seperti
kebutuhan jasmani dan rohaninya. Anda hanya mengandalkan harta itu tidak cukup.
Anda mengandalkan dalil-dalil agama tanpa punya uang itu juga hanya akan
menelantarkan anak.
*
Setiap orang akan
memetik apa yang ditanamnya.
مَنْ يَزْرَعْ يَحْصُدْ
Ini sering sekali
terdengar kejadiannya. Orang yang belajar sungguh-sungguh, maka akan berhasil,
sebaliknya orang yang bermalas-malasan akan gagal dalam hidupnya.
Tapi ada juga
yang terlihat malas-malasan, kok hidupnya lebih beruntung daripada yang rajin
belajar. Inilah fakta kehidupan. Peribahasa itu bahasa motivasi dan tidak
berlaku untuk semua orang,
*
Kesabaran itu
pahit, tetapi buahnya manis.
الصَّبْرُ كَالصَّبْرِ مُرٌّ فِى مَذَاقَتِهِ لَكِنْ عَوَاقِبُهُ
اَحْلَى مِنَ الْعَسَلِ
Iya…iya sabar
itu pahit dan sabar itu tidak ada batasnya. Kalau kita merasa selalu bersabar,
tapi buahnya tidak manis-manis juga, ya terus bersabarnya, jangan-jangan Tuhan
akan memberikan buahnya di akhirat.
Kalau kita
mengharapkan memetik buah manis dari kesabaran di dunia bisa stres juga tuh…
*
Siapa yang tidak
pernah mencoba, dia tidak akan berhasil
جَرِّبْ وَلَاحِظْ تَكُنْ عَاِرفًا
Setujuuuuu…. Bahkan
saya sudah mengubah mindset kegagalan itu bukan hanya kesuksesan yang tertunda,
tapi kegagalan itu merupakan salah satu kesuksesan itu sendiri. Kenapa?
Contoh: Anda
melakukan bisnis sepatu, ternyata bangkrut. Berarti Anda sudah berhasil
mengetahui cara bisnis sepatu agar bangkrut. Bukankah ini tetap akan mendapatkan
pahala karena sudah berusaha?!
*
Di mana ada
kesukaran, di situ ada kemudahan.
إِنَّ مَعَ العُسْرِ يُسْرًا
Nah, ini yang
sempat membuat saya salah tafsir. Saya mengira ketika ingin sekolah, kemudian tidak
punya uang, terus kita berusaha, dan kita akan bisa kuliah lagi. Ternyata tidak
selalu demikian.
Yang dinamakan
kemudahan itu bisa saja berupa alternatif. Jadi, kalau kita ingin kuliah, tapi
tidak punya uang, mungkin saja akan diberi kemudahan untuk bekerja tanpa
kuliah. Dengan kata lain, tetap saja kuliahnya tidak tercapai.
Itu baru
pemikiran saya, mungkin teman-teman akan memiliki pemikiran yang berbeda sesuai
latar belakang kesulitan masing-masing.
Sumber:
Riyadi, Slamet
dan Farihin, Ainul. 2007. Kamus Santri Tiga Bahasa: Indonesia-Inggris-Arab.Yogyakarta:
NUMeID. 189-190.
Isim Dlamir (Kata Ganti) Dalam Bahasa Arab
Nama-Nama Bulan Masehi Dalam Bahasa Arab
Tata Bahasa Arab Lengkap
Percakapan Bahasa Arab Lengkap
Cara Membaca Arab Gundul
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment