Bagi yang sudah
jatuh cinta pada bahasa, mungkin saja ada keinginan menjadi penerjemah berbagai
bahasa. Tapi mungkinkah?
Saya kan sudah bisa
berbicara bahasa Inggris, Arab, Mandarin, dan Jepang? Saya kan sudah bisa grammar
bahasa Inggris, Arab, Mandarin, dan Jepang? Jadi, mungkin doong jadi penerjemah
keempat bahasa asing tersebut? BELUM TENTU…
Penejermahan itu
sebuah pekerjaan. Kita sangat dibatasi dengan waktu walaupun otak kita mampu.
Jadi, sangat kecil kemungkinan kita akan menjadi penerjemah multi bahasa yang profesional,
kecuali Anda genius.
Ini sebagai
gambarannya:
Seorang penerjemah
mampu menerjemahkan bahasa Inggris ke Indonesia dan sebaliknya. Di samping itu,
ia mampu menerjemahkan bahasa Arab ke Indonesia dan sebaliknya. Ternyata sang
penerjemah ini lebih fokus menerjemahkan dari bahasa Inggris ke Indonesia.
Alasannya adalah waktu…..!
Satu lagi,
mungkin Anda ada yang tahu Dina Begum. Beliau seorang penerjemah yang suka
berbagi pengalaman dan tips penerjemahan di blognya, dinabegum.com. Saya membaca
salah satu balasan komentar yang isinya kira-kira begini: “Maaf, saya hanya
menerima penerjemahan dari bahasa Inggris ke Indonesia, tapi tidak sebaliknya.”
Kalau melihat
balasan dari Mbak Dina, tampaklah bahwa dunia terjemahan itu sangat luas. Jangankan
nambah bahasa asing, terjemahan bahasa Inggris saja sudah terlalu banyak untuk
seorang penerjemah.
Jadi, fokus di
topik dan bahasa asing yang sangat kita kuasai dan jadilah penerjemah
profesional! J
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment