Kalau kita
membaca tulisan Arab, mungkin menemukan satu kata yang dibaca berbeda-beda,
contoh:
Muslimun,
Musliman, Muslimin,
Muslimuun,
Muslimaan, Muslimiin (double huruf -u, -a dan -i)
Mari perhatikan
contoh kalimat bahasa Arab berikut:
نَصَرَ مُسْلِمٌ تِلْمِيْذً
(Seorang Muslim telah menolong
seorang siswa)
Pada
contoh-contoh ini, kita harus lebih banyak memperhatikan kata ‘muslim’ yang
berubah-ubah.
نَصَرَ تِلْمِيْذٌ مُسْلِمً
(Seorang siswa telah
menolong seorang Muslim)
Pada kalimat
kedua ini, Muslim bertindak sebagai obyek (yang ditolong), maka dibaca
‘musliman’.
نَصَرَ تِلْمِيْذٌ مُسْلِمِيْنَ
(Seorang siswa telah
menolong banyak Muslim)
Pada kalimat
ketiga ini, Muslim bertindak sebagai obyek. Apa perbedaannya dengan contoh
kedua? Muslim pada contoh ketiga ini berjumlah lebih dari 2 (jamak), sementara
Muslim pada contoh kedua berjumlah tunggal (satu).
نَصَرَ مُسْلِمُوْنَ تِلْمِيْذً
(Banyak Muslim telah
menolong seorang siswa)
Pada contoh
keempat ini, Muslim yang lebih dari 2 orang (jamak) bertindak sebagai subyek
yang menolong seorang siswa.
Untuk lebih
memantapkan pemahaman kita, mari perhatikan satu lagi contoh berikut ini dengan
memperhatikan perubahan kata ‘mudarrisun’ (guru):
نَصَرَ مُدَرِّسٌ تِلْمِيْذً
(Seorang guru telah
menolong seorang siswa)
نَصَرَ تِلْمِيْذٌ مُدَرِّسً
(Seorang siswa telah
menolong seorang guru)
نَصَرَ تِلْمِيْذٌ مُدَرِّسِيْنَ
(Seorang siswa telah
menolong banyak guru)
نَصَرَ مُدَرِّسُوْنَ تِلْمِيْذً
(Banyak guru telah
menolong seorang siswa)
Huruf Jar Untuk Membaca Arab Gundul
Pengertian Balaghah Bahasa Arab
Tata Bahasa Arab Lengkap
Percakapan Bahasa Arab Lengkap
Cara Membaca Arab Gundul
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment