Sebelumnya sudah dibahas tentang membuat kalimat Present
Tense yang mana verb-nya ada yang ditambah ‘s’ atau ‘es’. Contoh:
I go to school.
She goes to school.
Pada contoh di atas, kita mendapatkan verb-nya ‘go’ dan ‘goes’.
Jadi, kapan kita menambahkan s/es pada sebuah verb?
Jika subyeknya They, We, I, atau You, maka verb tidak boleh
ditambah s/es,
namun jika subyeknya She, He, atau It, maka verb harus
ditambah e/es
Contoh lain:
Dewi go to school (salah)
Dewi goes to school (benar)
Asep go to school (salah)
Asep goes to school (benar)
Kucing go to school (salah)
Kucing goes to school (benar). He…he..kucingnya pintar ya…
Sekarang, pertanyaannya adalah kapan kita menggunakan ‘s’,
kapan menggunakan ‘es’? Kapan juga kita memakan es krim. Ha…ha..
Pada umumnya, verb (kata kerja) yang digunakan untuk subyek
she, he, it pada Present Tense hanya ditambah ‘s’.
Contoh:
He [plays] badminton.
It [runs] quickly.
“kata yang di dalam kurung itu verb + s)
Sedangkan ‘es’ ditambahkan pada verb dengan ciri-ciri sebagai
berikut:
1. Verb yang berakhiran –s, -sh, -ch, -x, atau – o
Contoh:
She [passes] my school. (pass+es)
Sarah [does] her homework. (do+es)
2. Verb yang berakhiran –y dan didahului huruf mati
(konsonan), maka huruf ‘y’ diganti dengan ‘i', kemudian ditambah –es
Contoh:
Awalnya: She [study] English (salah)
Menjadi: She [studies] English. (benar)
INGAAAAT……!
* Jika verb berakhiran huruf –y dan didahului huruf hidup
(vokal: a, i, u, e, o), maka cukup ditambah –s saja.
Contoh:
He [plays] football.
Jadi, kalau begini “he [plaies] football”, maka SALAH.
* Jika verb didahului kata kerja bantu (auxiliary verb), maka
verb tidak boleh ditambah s/es
Yang termasuk auxiliary verb antara lain: can, must, may,
dll.
Contoh:
He can speaks Arabic (salah, karena speaks)
He cans speak Arabic (Salah, karena can tidak mau ditambah
‘s’)
He can speak Arabic (Anda benaaaaaar…..!)
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment