Belajar bahasa Arab,
Asma’ul Khamsah biasa dikenal juga dengan istilah “isim yang
lima” karena memang terjemahannya demikian. J
Teman-teman yang suka menghapal
kitab kuning Jurumiyah mungkin sudah hapal di luar kepala nama Asma’ul Khamsah
dan jenis mufradat (kata)-nya, yaitu:
أَبٌ، أَخٌ، حَمٌ، فُوْ، ذُوْ
Kalau dalam kitab Jurumiyah, kita
mengenalnya begini:
أَبُوْكَ وَ أَخُوْكَ وَ حَمُوْكَ وَ فُوْكَ، ذُوْمَالٍ
Seringkali kita mampu menghapal kosakata bahasa Arab di atas,
namun bengong pada saat mau menerapkannya dalam bentuk kalimat bahasa Arab.
Oleh karena itu, mari kita coba membuat kalimat dengan satu
kata dari Asma’ul Khamsah di atas.
ذَهَبَ أَبُوْكَ
(Ayahmu telah pergi)
Perhatikan….kata “Abuka” karena ini akan berubah-ubah sesuai
kedudukannya dalam kalimat padahal terjemahannya sama, yaitu “ayahmu”. Dibaca
“abuka” karena kedudukannya sebagai Fa’il (pelaku/Subyek).
زُرْتُ أَبَاكَ
(Saya mengunjungi ayahmu)
Di sini, “abuka” dibaca “abaka” karena kedudukannya sebagai
Maf’ul bih (Obyek).
ذَهَبْتُ بِأَبِيْكَ
(Saya pergi dengan ayahmu)
Di sini, “abuka” dibaca “abika”
karena didahului huruf jar (ba).
Dengan demikian, kata “abuka”, “abaka” dan “abika” memiliki
terjemahan yang sama, yaitu “ayahmu”.
Bagi yang masih lupa, kata “abuka”, “abaka” dan “abika” semuanya
berasal dari kata ‘abun’ (ayah) dan ‘ka’ (kamu). OK!!!
Related Posts:
* Kalimat I’rob Bahasa Arab
* Cara Menggunakan Kamus Bahasa Arab
* Tata Bahasa Arab Lengkap
* Percakapan Bahasa Arab Lengkap
* Cara Membaca Arab Gundul
Related Posts:
* Kalimat I’rob Bahasa Arab
* Cara Menggunakan Kamus Bahasa Arab
* Tata Bahasa Arab Lengkap
* Percakapan Bahasa Arab Lengkap
* Cara Membaca Arab Gundul
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment