Kalau mengubah mufrad menjadi jamak mudzakar salim memang
mudah karena hanya menambahkan huruf ‘wawu’ dan ‘nun’.
Mengubah mufrad menjadi jamak mu`annats salim juga mudah karena hanya menambahkan
huruf ‘alif’ dan ‘ta’.
Namun ketika ingin mengubah mufrad ke jamak taksir bisa
membuat kepala kita ngiung-ngiung karena tidak beraturan alias harus dihapal
semuanya, padahal jamak taksir itu banyak sekali. Hiks..hiks…
Tapi meskipun banyak, pasti tidak sekeriting menghapal
huruf-huruf Hanzi Mandarin atau Kanji Jepang. He..he..
Jadi, apa solusi mudah untuk mengetahui jamak taksir? Lihat saja
di kamus. Biasanya, setiap kata yang bentuk jamaknya jamak taksir, sang penulis
kamus sudah langsung menuliskan bentuk jamak taksirnya.
Sebagai contoh, saya mencari bentuk jamak dari kata ‘buku’
pada kamus bahasa Arab al-Bisri:
1. Ditemukan bahwa bahasa Arab dari ‘buku’ adalah ‘kitab’ dan
jamak taksirnya adalah ‘kutub’.
2. Ketika mencari kata ‘nabi’, maka bahasa Arabnya adalah ‘nabiyun’
dan bentuk jamak taksirnya ‘anibiya`u’.
Namun ada yang memusingkan ketika kamus tidak memberikan
bentuk jamak taksir yang sebenarnya harus memiliki bentuk jamak taksir, misal:
kata ‘tilmidzun’ tidak ada bentuk jamak taksirnya di kamus al-Bisri, sehingga
ini bisa dianggap oleh para pemula bahwa bentuk jamak dari ‘tilmidzun’ itu
jamak mudzakar salim, yaitu: ‘tilmidzuna’, padahal bentuk jamaknya ‘talamidzu’.
Related Posts:
* Bahasa Arab Kata Yang Ditambah Tasdid di Tengahnya
* Bahasa Arab Fa Fi’il, Ain Fi’il, Lam Fi’il, Maksudnya Apa?
* Tata Bahasa Arab Lengkap
* Percakapan Bahasa Arab Lengkap
* Cara Membaca Arab Gundul
Related Posts:
* Bahasa Arab Kata Yang Ditambah Tasdid di Tengahnya
* Bahasa Arab Fa Fi’il, Ain Fi’il, Lam Fi’il, Maksudnya Apa?
* Tata Bahasa Arab Lengkap
* Percakapan Bahasa Arab Lengkap
* Cara Membaca Arab Gundul
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment