Dalam kalimat negatif bahasa Inggris, kita mengenal ‘not’
yang berarti ‘bukan’. Nah, dalam bahasa Jepang juga ada, yaitu ‘dewa arimasen’.
Kalau membaca ‘dewa arimasen’, saya suka teringat agama Hindu
yang suka memanggil-manggil dewa. Tapi ini tidak menuju ke sana, melainkan
memiliki arti ‘bukan’. He..he..
Contoh:
Watashi wa sensei dewa arimasen.
Terjemahannya: ‘Saya bukan seorang guru.’
Bahasa Inggris: ‘I am not a teacher.’
Bisa juga kalimatnya ditambah ‘tapi’. Misalnya:
Watashi wa sensei dewa arimasen. Gakusei desu.
Terjemahannya: ‘Saya bukan seorang guru, tapi murid.’
Bahasa Inggris: ‘I am not a teacher, but I am a student.’
Pada contoh kedua di atas tampak bahwa kalimat yang
menunjukkan ‘tapi’ cukup menggunakan tanda titik (.), bukan kata ‘shikashi’
(akan tetapi). Ini menurut buku Bahasa Jepang: Belajar Dari Dasar karya Jim
San.
KAMUS
Dewa arimasen: bukan (bahasa Inggris: not)
Gakusei: murid (student)
Sensei: guru (teacher)
Wa: tidak diterjemahkan (not translated)
Watashi: saya (I)
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment