Ada kabar gembira ketika membuat kalimat tanya dalam bahasa
Jepang, yaitu hanya menambahkan ‘ka’ di ujung kalimat.
Ini cukup berbeda dengan bahasa Inggris yang mengenal kalimat
tanya dengan ciri lebih banyak, antara lain diawali dengan ‘do, does, did,
will, have, has, dll.’ Berbahagialah yang belajar bahasa Jepang… he..he..
Contoh:
Kalimat positif: Anata wa Tono desu.
Kalimat tanya: Anata wa Tono desu ka?
Terjemahannya: Apakah kamu Tono?
Bahasa Inggris: Are you Tono?
Kalimat positif: Anata wa sensei desu.
Kalimat tanya: Anata wa sensei desu ka?
Terjemahannya: Apakah kamu seorang guru?
Bahasa Inggris: Are you a teacher?
Bagaimana jawabannya?
Ambil jawaban untuk contoh kedua di atas:
Anata wa sensei desu ka?
Jawabannya:
Hai, soo desu.
Ya, saya guru.
Atau
Iie, soo dewa arimasen.
(Tidak, saya bukan guru)
KAMUS
Anata: kamu (bahasa Inggris: you)
Desu: tidak diterjemahkan (not translated)
Ka: ciri kalimat tanya, bisa diterjemahkan sebagai ‘apakah’
(Questions word)
Sensei: guru (teacher)
Wa: tidak diterjemahkan (not translated)
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment