Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Tuesday, March 17, 2015

Mahir Bahasa Inggris dan Arab Itu Menguntungkan

Setiap keahlian memiliki peluang karir masing-masing. Begitu juga dengan kemampuan berbahasa Inggris dan Arab.

Berikut ini beberapa peluang bagi yang mampu berbahasa Inggris dan Arab:
1. Lebih bijaksana
Tidak mudah menyalahkan orang lain apalagi mengolok-olok. Contoh, kita suka langsung menertawakan orang yang berkata: “Maju ke depan, Mundur ke belakang, naik ke atas, dll.”

Padahal ungkapan seperti di atas ada juga dalam bahasa Arab. Kita boleh cek pembahasan tentang Taukid (penegasan).


2. Lebih mudah belajar bahasa asing
Mampu dua bahasa asing itu sangat membantu kita untuk berpikir kreatif dalam belajar. Contoh, dalam bahasa Inggris ada kalimat Present Tense, apakah dalam bahasa Arab ada juga?

3. Berpeluang menjadi penerjemah
Mampu dua bahasa bukan tidak mungkin peluang karir kita sebagai orang Indonesia akan lebih besar karena bisa menerjemahkan dari:
a. bahasa Indonesia ke bahasa Inggris,
b. bahasa Arab ke bahasa Inggris
c. bahasa Arab ke bahasa Indonesia
d. bahasa Inggris ke bahasa Indonesia
e. bahasa Indonesia ke bahasa Arab
f. bahasa Inggris ke bahasa Arab

4. Jadi guru
Ya, jadi guru bahasa Arab dan Inggris menjadi peluang yang relatif lebih mudah daripada harus jadi penerjemah.

Dengan kemampuan saya yang masih terbata-bata, terutama dalam bahasa Arab, pernah ditawari untuk mengurus sebuah sekolah sekaligus mengelola yayasan yang menjadikan bahasa Inggris dan Arab sebagai unggulannya. Namun karena harus kuliah dulu, ya ditolak deh. J

5. Lebih cerdas
Untuk menjadikan diri kita cerdas itu banyak caranya, salah satunya dengan rajin belajar bahasa Arab. Yang saya rasakan, bahasa Arab itu lebih banyak menuntut berpikir.

Mari perhatikan penggalan kalimat bahasa Arab ini, bagaimana cara membacanya?
فِى بَيْت
Penggalan kalimat bahasa Arab di atas harus dibaca:
Fi baiti atau Fi baitin

فِى الْمَدْرَسَة
Penggalan kalimat bahasa Arab di atas harus dibaca:
Fil madrasati atau Fil madrasatin

تِلْمِيْذ
Kata bahasa Arab di atas harus dibaca:
a. tilmidzu
b. tilmidzun
c. tilmidza
d. tilmidzan
e. tilmidzi, atau
b. tilmidzin

Nah, kebiasaan kita menentukan fathah, kasrah, dlammah atau sukun dalam kalimat bahasa Arab diduga akan membuat otak kita terbiasa untuk berpikir walaupun tidak tahu artinya.

Berbeda dengan huruf latin, coba anda baca kata-kata berikut ini yang pasti kita tidak tahu artinya berikut ini:

“Ola ilu taka marakacung”
“Cupo taki wari selu.”

Walaupun Anda tidak tahu cara membaca dua kalimat di atas, pasti Anda yang sudah terbiasa membaca dalam bahasa Indonesia mampu membacanya tanpa harus berpikir serius dulu, iya kan?

Saya sendiri yang menulisnya tidak tahu terjemahan dari kedua kalimat di atas. J


6. Lebih rajin dan tidak membosankan membaca literatur Islam
Kalau kita bosan membaca Islam dalam bahasa Arab, kita bisa membaca buku-buku Islam dalam bahasa Inggris.

Bahkan kita bisa membaca literatur bahasa Arab dengan buku yang ditulis dalam bahasa Inggris, atau sebaliknya.


Itu dulu untungnya mampu bahasa Inggris dan Arab. Semoga kita selalu bersemangat mempelajarinya.

Related Posts:
Asma’ul Khamsah Bahasa Arab
Cara Menggunakan Kamus Bahasa Arab
Tata Bahasa Arab Lengkap
Percakapan Bahasa Arab Lengkap
Cara Membaca Arab Gundul
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

No comments:

Post a Comment