Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Tuesday, June 2, 2015

Bukti Syiah Sesat Menurut MUI



Intisari kiblat.net (MUI: Ajaran Syiah Penuhi 10 Kriteria Aliran Sesat/hunef):

Menurut MUI, kesepuluh kriteria kelompok sesat yang tercantum dalam buku “Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syiah di Indonesia” telah dianut dan diamalkan oleh Syiah Imamiah, Itsna Asyariah dan Madzhab Ahlu Bait (Versi syiah)”.


Menurut kajian BASSRA, di antara keyakinan Syiah Imamiyah yang menyimpang dari prinsip-prinsip Islam adalah:

1. Rukun Iman dan Rukun Islam Syiah berbeda dari nash-nash al-Quran dan hadits mutawatir yang shahih, karena menambahkan rukun Al Wilayah (Keimaman Ali bin Abi Thalib dan Keturuannya) sebagai rukun Iman dan Islam.

2. Menyakini adanya tahrif (interpolasi) al-Qur’an yang artinya mengingkari autentisitas dan kebenaran al-Qur’an

3. Mengkafirkan kelompok lain yang di luar golongannya karena mereka berprinsip seorang yang tidak mengimani rukun Iman dan Islam yang paling pokok, yaitu Al Wilayah, maka dianggap bukan muslim, fasik, bahkan kafir. Dan hal itu bukan hanya untuk umat Islam umumnya, akan tetapi juga mencakup para sahabat Nabi yang utama Khalifah Abu Bakar, Umar dan Utsman RA dan semua yang bersepakat membaiat mereka.
**

Nah, itu 3 poin penting yang menyebabkan Syiah dicap sesat. Bagaimana cara saya bersikap? Saya cukup waspada seandainya benar-benar sesat.

Namun saya tidak terlalu mudah membenci aliran yang dianggap sesat karena boleh jadi multi tafsir, mungkin juga muncul pertanyaan “apakah semua aliran Syiah itu sesat?”

Kenapa saya tidak langsung manut sama pendapat MUI? Kalau pendapat MUI kemungkinan besar benar karena dikeluarkan oleh para ulama terpilih. Namun kemampuan saya memahami pendapat MUI itulah yang harus diwaspadai, jangan-jangan saya salah kaprah memahaminya.

Salah satu hal yang menyebabkan saya tidak mudah ikut pendapat ulama adalah saya khawatir terjadi kelompok mayoritas menyalahkan kelompok minoritas. Soal penetapan 1 Ramadhan dan 1 Syawal juga seringkali ‘tampaknya’ kelompok mayoritas meminta kelompok lain untuk setuju dengan pendapatnya. Apakah pendapat mayoritas dalam agama selalu benar? Perlu direnungkan juga nih…

Kamus Kecil Bahasa Inggris
sesat: deviate
menurut: according to
ulama: scholar of Islam
kelompok: group
waspada: wary
Example:
They are from deviate group in Islam.
(Mereka itu kelompok sesat dari Islam)

Kamus Kecil Bahasa
sesat: ضَالٌّ
menurut: بِمُوجِبِ
ulama: عُلَمَاءٌ
kelompok: فِرْقَةٌ
waspada: اِتَّقَى
مثال:
هُمْ فِرْقَاتٌ ضَالّاتٌ مِنْ عُلَمَاءٌ
Mereka kelompok sesat dari ulama

"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

No comments:

Post a Comment