Salah satu ciri i'rab nashab (fathah) adalah membuang nun
(hadzfun nun) pada Af’alul Khamsah. Di sini, Katabah menuliskan Af’alul Khamsah
(Isim Lima) yang sudah dibuang nunnya.
لَنْ تَنْصُرِىْ
(Kamu [seorang
perempuan] tidak akan dapat menolong)
لَنْ تَنْصُرُوْا
(Kalian
tidak akan dapat menolong)
لَنْ يَنْصُرُوْا
(Mereka
tidak akan dapat menolong)
لَنْ تَنْصُرَا
(Kamu
berdua tidak akan dapat menolong)
لَنْ يَنْصُرَا
(Mereka
berdua tidak akan dapat menolong)
Sebagai pengingat, kata-kata yang termasuk Af’alul Khamsah
adalah semua kata bahasa Arab pada kelima contoh di atas (تَنْصُرِىْ,
تَنْصُرُوْا,
يَنْصُرُوْا,
تَنْصُرَا,
يَنْصُرَا),
kecuali “lan” (لَنْ). Adapun “lan” merupakan salah satu dari 10 huruf nashab.
Pembahasan tentang judul artikel ini biasa disajikan pada
buku-buku tata bahasa Arab dalam bab Tanda-Tanda I’rab, baik buku berbahasa
Indonesia maupun kitab kuning (seperti jurumiyah).
Bahkan ada istilah latihan ngi’rab segala….!
Artikel Terkait:
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment