Hello Katabah!
Karena banyak yang
bertanya tentang bahasa Jepangnya dari kata “Tuan”, maka saya tuliskan lagi
disertai contoh kalimatnya. Memang pantas dipertanyakan oleh para pemula
(termasuk saya) karena sebutan tuan, nyonya dan nona hanya memiliki satu
terjemahan, yaitu: -san.
Contoh (Dilengkapi
Hiragana dan Katakana):
1. Anata wa Tono-san
desu ka?
あなた は トノ-さん ですか?
(Apakah Anda Tuan Tono?)
2. Wawan-san wa gakusei
desu.
ワワン―さん は がくせい です。
(Tuan Wawan adalah seorang
Mahasiswa)
3. Didi-san wa umai
desu.
ヂヂ―さん は うまい です。
(Tuan Didi itu cerdas)
4. Didi-san wa sensei
desu.
ヂヂ―さん は せんせい です。
(Tuan didi adalah
seorang guru)
5. Kare wa Komaru-san
desu ka?
かれ は コマル-さん ですか?
(Apakah beliau Tuan
Komar?)
Keterangan:
Semua nama di atas
(Didi, Wawan, Komar) ditulis menggunakan huruf Katakana karena itu nama-nama
orang Indonesia.
Nama Komar diadaptasi ke
dalam bahasa Jepang menjadi “Komaru” karena bahasa Jepang tidak mengenal
konsonan di akhir kata, kecuali huruf “n”. Misal, Tasdik menjadi “Tasudiku”,
Tuan Otok menjadi Otoku-san. J
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment