Kalau kita mengingat bahasa Indonesia atau Inggris, biasanya
menganggap bahwa panggilan untuk perempuan yang sudah menikah dan yang masih
gadis itu berbeda.
Bahasa Indonesia: Nyonya (untuk perempuan yang sudah nikah),
Nona (untuk perempuan yang belum nikah)
Bahasa Inggris: Mrs (untuk perempuan yang sudah nikah), Miss
(untuk perempuan yang belum nikah).
Adapun dalam bahasa Jepang, kita bisa menggunakan –san untuk
semua status. Jadi, akhiran –san itu bisa berarti Tuan, Nyonya atau Nona. Saya
sendiri membaca di beberapa buku belajar bahasa Jepang dasar, biasanya hanya
dikenalkan –san untuk menerjemahkan Tuan, Nyonya dan Nona.
Dalam kamus Indonesia-Jepang karya T. Chandra tertulis bahwa
Nona itu dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang menjadi: musume, shoujo,
ijousan, musumesan, -san.
Bahkan Kamus Bahasa Jepang T. Chandra tersebut memberikan
contoh bahwa Nona Yani itu sama dengan Yani-san. Jadi, jelaslah sudah bahwa
bahasa Jepangnya ‘nona’ itu adalah ‘-san’.
Tono-san (Pak Tono)
Heni-san (Nyonya/Ibu Heni)
Sarah-san (Nona Sarah)
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment