Hello Katabah!
Kata Sifat Keiyoodoshi bahasa Jepang biasanya ditambah
akhiran –na jika mengikuti kata benda. Namun tanpa akhiran –na jika TIDAK
mengikuti kata benda.
Lalu, kalau kata sifatnya ada dua berhimpitan? Maka kata
sifat yang pertama harus ditambah akhiran –de dan yang kedua tidak perlu
tambahan.
Contoh:
1. Kanojo wa kireide, shiroi desu.
(Dia cantik dan putih)
Kanojo: dia (dia perempuan)
Kireide: cantik berasal dari “kirei na”
Shinsei: putih, berasal dari “shinsei na”
2. Kare wa hansamude, rikoi desu.
(Dia tampan dan cerdas)
Kare: dia (laki-laki)
Hansamude: tampan berasal dari “hansamu na”
Rikou: cerdas, berasal dari “rikou na”
3. Heni wa kireide, yuufuku desu.
(Heni cantik dan kaya)
Kireide: cantik berasal dari “kirei na”
Yuufuku: kaya, berasal dari “yuufuku na”
4. Heni wa kireide, shinsei, yuufuku desu.
(Heni cantik, putih dan kaya)
5. Tono wa hansamude, rippa desu.
(Tono tampan dan hebat)
Rippa: hebat, berasal dari kata “rippa na”
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment