Hello Katabah!
Kalau membaca
tulisan berbahasa Inggris, kita bisa melihatnya di kamus atau mendengarkan
orang yang berbicara. Akan tetapi, untuk membaca tulisan berbahasa Arab, kita
dituntut untuk memahami aturannya agar mampu membaca Arab gundul (Tulisan Arab
tanpa sakal dlammah, fathah, kasrah atau sukun).
Aturan membaca
tulisan Arab dikenal dengan istilah pola I’rab. Aturan I’rab inilah yang
membimbing kita untuk menentukan apakah akhir suatu kata dibaca dlammah,
fathah, kasrah atau sukun?
Kalau begitu,
bahasa Ingris saja sudah terasa susah, apalagi bahasa Arab? Tenang, jangan
pesimis dulu! Bahasa Arab juga memiliki beberapa kemudahan, antara lain:
1. Kita tidak
akan kesulitan dalam Listening karena apa yang ditulis sama dengan yang
diucapkan, sedangkan dalam bahasa Inggris berbeda ya…
2. Meskipun
membaca akhir kata harus mengikuti aturan I’rab, tapi untuk membaca di awal dan
tengah kata bisa menggunakan kamus juga. Jadi, semakin sering kita membaca
kamus, maka kita akan semakin lancar membaca sakal awal dan tengah pada Arab
gundul.
3. Seandainya
kita belum yakin menentukan sakal di akhir kata Arab pada saat percakapan, maka
boleh mewaqafkannya. Contoh:
Seharusnya
dibaca:
Adzhabu ilal
madrasati (Saya pergi ke sekolah)
Karena belum
tahu I’rab kalimat di atas, maka bisa diucapkan begini:
Adzhab ilal
madrasah (Bunyi -u dan –i pada kedua kata tersebut tidak diucapkan)
Semoga membaca
kitab kuningnya semakin lancar ya…!
Artikel
Terkait:
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment