Hello Katabah!
Ketika berbicara tentang manajemen biasanya mahasiswa
diperkenalkan dengan istilah macam-macam sumber daya yang dikenal dengan “Six
M” (Enam M).
1. Men (Manusia)
Manusia menjadi modal pertama dan utama dalam bisnis atau
manajemen, walaupun banyak pihak yang seolah-olah “mati kutu” ketika tidak
mempunyai uang untuk memulai bisnis.
Dengan sumber daya manusia (SDM) yang bagus, maka modal uang
dapat diperoleh sehingga bisnis bisa dimulai.
Kekuatan manusia juga sering diingatkan pada keberhasilan
Jepang. Negara kecil, sering terjadi bencana, pernah luluh lantah karena Bom
Hiroshima-Nagashaki dan angka kelahiran sangat kecil, namun mereka bisa
bersaing dengan negara-negara maju di dunia.
2. Materials (Bahan)
Bahan dianggap penting agar produksi bisa berjalan. Misalnya,
untuk membuat bisnis nasi goreng, apakah kita sudah menyediakan bahan-bahannya
yang siap untuk dijadikan nasi goreng spesial yang laku di pasaran.
3. Machines (Mesin)
Mesin menjadi tantangan tersendiri bagi sebuah perusahaan
karena selain mesin itu bisa menjadi bagian dari investasi, namun mesin
membutuhkan biaya pemeliharaan yang cukup serius.
Mesin yang jelek akan menghambat proses produksi sehingga SDM
yang bagus akan terhambat mempersembahkan karya terbaiknya.
4. Methods (Metode)
Metode membutuhkan kreativitas tinggi bagi pelaku bisnis.
Metode yang biasa-biasa saja hanya akan menghasilkan produk biasa-biasa saja
sehingga mungkin tidak mampu bersaing dengan produk lain yang lebih bagus di
pasaran.
5. Money (Biaya)
Uang? Ya, banyak orang menganggap bahwa uang itu jurus jitu
untuk kesuksesan bisnis dan karir.
Dengan uang yang mumpuni, bahan, mesin dan metode bisa
dibeli. Namun hal ini bisa dilakukan dengan sukses apabila SDM-nya bagus.
6. Markets (Pasar)
Pasar merupakan tantangan yang tidak kalah besarnya bagi
pelaku bisnis. Perusahaan tidak hanya dituntut untuk membuat produk yang sangat
bagus, namun harus laku pula di pasaran.
Pasar juga yang menjadi salah satu kendala banyak mahasiswa
di Indonesia. Mereka bisa membuat produk bagus melalui penelitian-penelitian
kampusnya, namun mereka masih lemah untuk memastikan bahwa karyanya dibutuhkan
pasar (konsumen).
Sumber:
Effendy, Onong Uchjana. 1993. Human Relations dan Public
Relations. Bandung: Mandar Maju. Hlm. 6-7.
Artikel Terkait:
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment