Hello Katabah!
Saya sedang memulai
ingin mengoleksi tanaman hias di halaman rumah. Agar lebih hemat, maka pot dan
tanaman pun tidak perlu membeli dulu, tapi menggunakan barang-barang yang ada
di rumah dan bunga-bunga yang ada di sekitar rumah, termasuk minta ke tetangga.
He..he..
Bagi yang belum tahu,
pot adalah tempat menanam bunga atau bonsai agar mudah dipindah-pindah tanpa
menggangu pertumbuhan tanaman.
Apa yang bisa dijadikan
pot?
1. Kantong plastik kecil
Sebenarnya banyak
plastik yang bisa digunakan untuk pot. Yang warna hitam kecil juga boleh. Ini
bukan plastik polybag (Sunda: bekong) yang sudah dibuat dari pabrik. Tapi saya
buat sendiri dengan menggunting salah satu sudut bawahnya untuk pembuangan air.
Apakah ada pot lain yang
lebih go green?
Ya, ada. Kita bisa
menggunakan bambu. Jika eksperimen kecil-kecilan ini berhasil, saya juga ingin
mencoba pot bambu. Tapi masalahnya, di kota bambu itu harus beli. Kalau di
kampung saya gratis karena ada di kebun ibu.
2. Botol bekas
Ada beberapa botol bekas
air mineral terkumpul di keresek dapur. Biasanya itu dikumpulkan untuk
diberikan ke anak-anak yang menukar rongsokan dengan ciki. Tidak banyak, tapi
lumayan bisa membuat anak tetangga tersenyum.
Kalau saya menggunakan
botol bekas ini untuk pot, nanti anak tetangga tidak bisa tersenyum lagi karena
tidak bisa menukar rongsokan ya…?
Semoga nanti bisa
berganti senyumannya, yaitu tersenyum bersama tanaman hias yang indah-indah
sehingga mereka bisa berfoto selfie. Kalau berhasil menjadi uang, mereka juga
bisa menirunya. Hi..hi..
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|