Selepas selesai urusan di Pengadilan Agama Sumedang, Abah nanya-nanya dulu ke kampus UNSAP sebentar (ada beberapa foto, di halaman lain saja ditampilkannya ya...).
Setelah itu, Abah meluncur ke bendungan Jati Gede Sumedang, sebuah waduk yang diberitakan terbesar kedua di Asia Tenggara.
Berikut ini foto-fotonya barangkali ada yang belum ke sana dan ingin mengunjunginya.
Daratan kecil itu tempat kita naik perahu. Menurut Abah, itu yang terindah karena ada warung-warung alami.
Ini pasir yang sering diperkenalkan warga sekitar ketika ditanya Jati Gede, Tanjung Duriat. Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut, sedangkan duriat adalah perasaan cinta. Jadi, kira-kira artinya adalah Tanjung Cinta.
Saat tiba dari gerbang, kita masuk ke tulisan Tanjung Duriat. Dari sini terlihat, jalan menuju ujung tanjung yang ada tulisan "Bendungan Jati Gede".
Jalannya masih tanah. Jadi, berhati-hatilah saat hujan!
Sedangkan jalan sebelum pintu gerbang baru dilapisi batu-batu kecil atau koral (belum diaspal).
Ini villa mungil berhadapan dengan tulisan "Tanjung Duriat". Dari sini, kita bisa menatap keindahan Jati Gede yang membentang seindah hamparan cinta. hehe
Ini kakakku tercinta sedang jadi model di tugu Tanjung Duriat.
Duuh, ini Abah menyebutnya bunga Sebe. Warna merahnya membuat Abah teringat seseorang yang dekat di hati. Haha
Sekilas tidak ada yang aneh dengan foto ini. Tapi itu tuh, nama-namanya ada Bangkok, New York, dll. Entah apa maksudnya, Abah belum nanya.
|
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via WA, DM IG, Tiktok."
|
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
|
No comments:
Post a Comment