Poin Penting Bab 2 Memahami dan Konseptualisasi Interaksi
· Penting
untuk memiliki pemahaman yang baik tentang ruang masalah, menentukan
apa yang sedang anda lakukan, mengapa dan bagaimana ia mendukung user
dengan cara yang diinginkan.
· Terdapat berbagai jenis model konseptual yang dikategorikan menurut aktivitas atau objek yang menjadi basis tindakan mereka.
· Mode-mode
interaksi (contoh, conversing, instructing) menghasilkan sebuah
struktur untuk berpikir tentang manakah model konseptual yang akan
dikembangkan.
· Gaya
(style) interaksi (contoh: menu, formulir isian) merupakan jenis
interface spesifik yang harus diputuskan setelah model konseptual
dipilih.
· Keputusan-keputusan tentang desain konseptual juga harus dibuat sebelum memulai desain fisik apapun (contoh: mendesain ikon).
· Metafora interface biasanya digunakan sebagai bagian dari sebuah model konseptual.
· Banyak
sistem interaktif didasarkan pada model konseptual hybrid. Model
seperti ini dapat mengahasilkan sistem yang lebih fleksibel, tapi ini
dapat membuatnya lebih sulit dipelajari.
· Realism
3D tidak harus lebih baik dari 2D atau bentuk representasi lain ketika
instantiating sebuah model konseptual: apa yang sangat efektif
bergantung pada aktivitas user ketika berinteraksi dengan sistem.
· Paradigma
interaksi umum, seperti WIMP dan ubiquitous computing, menasilkan cara
khusus untuk berpikir tentang bagaimana mendesain sebuah model konseptual.
Sumber: 2002. Gaynor, Editor. Interaction Design Beyond Human-Computer Interaction. USA: John Wiley & Sons, Inc. (66-100)
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment